Bupati Situbondo Bentuk Tim Transisi, Fokus Perbaikan Layanan Kesehatan dan Pendidikan
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, membentuk tim transisi untuk menyelaraskan program pemerintahan sebelumnya dengan program saat ini, dengan fokus utama pada peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, baru-baru ini mengumumkan pembentukan tim transisi untuk menyamakan langkah antara pemerintahan sebelumnya dan pemerintahannya saat ini. Pengumuman tersebut disampaikan pada Sabtu lalu di Situbondo, Jawa Timur, setelah Bupati Rio dan Wakil Bupati Ulfiyah kembali dari acara retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang.
Pembentukan tim transisi ini dipicu oleh kenyataan bahwa program-program yang berjalan saat ini di Kabupaten Situbondo masih merupakan program dari pemerintahan sebelumnya, khususnya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Rio kepada para wartawan. "Berbagai program Pemerintah Kabupaten Situbondo yang berjalan saat ini (APBD 2025) merupakan program pemerintahan sebelumnya. Jadi belum ada program yang bisa dimasukkan (dalam program tahun anggaran 2025), oleh karena itu kami membentuk tim transisi," jelas Bupati Rio.
Keputusan ini diambil untuk memastikan kelancaran transisi pemerintahan dan menghindari potensi konflik atau tumpang tindih program. Tim transisi akan berperan penting dalam meninjau, mengevaluasi, dan menyelaraskan program-program yang ada dengan visi dan misi pemerintahan Bupati Rio dan Wakil Bupati Ulfiyah.
Fokus Pemerintahan: Kesehatan dan Pendidikan
Bupati Rio dan Wakil Bupati Ulfiyah secara tegas menyatakan bahwa prioritas utama pemerintahan mereka adalah perbaikan layanan dasar masyarakat, khususnya di sektor kesehatan dan pendidikan. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang menekankan pentingnya memaksimalkan anggaran untuk layanan dasar tersebut.
"Saat kami bersama seluruh kepala daerah saat mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang, Presiden dan Menteri Dalam Negeri menekankan bagaimana anggaran dimaksimalkan di layanan dasar kesehatan dan pendidikan," ungkap Bupati Rio, menjelaskan alasan di balik fokus pemerintahannya.
Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Bupati Rio dan Wakil Bupati Ulfiyah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Situbondo. Dengan memperbaiki layanan kesehatan dan pendidikan, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat secara signifikan.
Lebih lanjut, Bupati Rio menjelaskan bahwa tim transisi akan berperan penting dalam merumuskan strategi dan kebijakan untuk mencapai target peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan tersebut. Tim ini akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk para ahli dan perwakilan masyarakat.
Sambutan Hangat Masyarakat Situbondo
Pelantikan Bupati Rio dan Wakil Bupati Ulfiyah pada 20 Februari lalu di Istana Negara, Jakarta, disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat Situbondo. Kedatangan mereka setelah mengikuti retret di Magelang disambut oleh ribuan pendukung di Alun-Alun Kabupaten Situbondo.
Suasana semakin meriah dengan kehadiran ratusan stan UMKM yang berjejer di sepanjang Jalan Pahlawan Nasional KHR As'ad Syamsul Arifin, hingga Pendopo Kabupaten Situbondo. Hal ini menunjukkan dukungan dan harapan besar masyarakat terhadap kepemimpinan baru di Kabupaten Situbondo.
Kehadiran stan-stan UMKM tersebut juga mencerminkan komitmen Bupati Rio dan Wakil Bupati Ulfiyah untuk memberdayakan sektor ekonomi lokal. Dengan memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang, diharapkan perekonomian Situbondo dapat semakin maju dan sejahtera.
Ke depan, pemerintahan Bupati Rio dan Wakil Bupati Ulfiyah diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Situbondo. Pembentukan tim transisi dan fokus pada peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan menjadi langkah awal yang baik untuk mewujudkan visi dan misi mereka.
