Butuh 10.000 PJU, Kota Serang Gelap Gulita? Program Serang Nyala Butuh Sentuhan Pemerintah Pusat dan Provinsi
Wali Kota Serang mengungkapkan kebutuhan 10.000 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk program Serang Nyala, mengingat keterbatasan anggaran dan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.

Wali Kota Serang, Budi Rustandi, mengungkapkan bahwa Kota Serang membutuhkan tambahan Penerangan Jalan Umum (PJU) secara signifikan untuk mewujudkan program andalannya, "Serang Nyala". Program ini bertujuan meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga Kota Serang. Pernyataan ini disampaikan pada Kamis di Serang, Banten. Kurangnya PJU di Kota Serang menjadi kendala utama dalam mewujudkan program ini.
Saat ini, jumlah PJU yang terpasang baru sekitar 2.400 titik. Angka ini jauh dari ideal, mengingat kebutuhan yang mencapai 10.000 titik untuk menjangkau seluruh wilayah Kota Serang. Budi Rustandi menegaskan bahwa penambahan PJU ini sangat krusial untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Pemerataan PJU di Kota Serang menjadi tantangan besar yang membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Serang berencana untuk menggandeng Pemerintah Provinsi Banten dan pemerintah pusat untuk mengatasi permasalahan ini. Hal ini dikarenakan banyak ruas jalan di Kota Serang yang berada di bawah kewenangan provinsi dan pusat.
Sinergi Antar Pemerintah untuk Serang Nyala
Budi Rustandi menekankan pentingnya penyelarasan data antara Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang dan Dishub Provinsi Banten. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan target penambahan PJU dapat tercapai secara efektif dan efisien. "Konsep penambahan PJU ini harus dirumuskan dengan matang, termasuk mempertimbangkan skema pembiayaan. Untuk itu kami akan rapat bersama Dishub Provinsi Banten untuk menyamakan data per titik," jelas Budi Rustandi.
Pembiayaan proyek ambisius ini menjadi pertimbangan utama. Dengan kebutuhan yang sangat besar, dibutuhkan kerjasama dan perencanaan yang matang dari berbagai pihak. Koordinasi yang baik antara Pemerintah Kota Serang, Provinsi Banten, dan Pemerintah Pusat diharapkan dapat menghasilkan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Selain penambahan PJU baru, perawatan PJU yang sudah ada juga menjadi fokus perhatian. Perawatan berkala akan membantu memastikan PJU tetap berfungsi optimal dan memperpanjang masa pakainya. Dengan demikian, anggaran yang dialokasikan dapat digunakan secara efisien dan tepat sasaran.
Perawatan PJU: Solusi Hemat Biaya
Kepala Dishub Kota Serang, Muhammad Iqbal, menyampaikan rencana strategis untuk mengatasi permasalahan PJU di Kota Serang. Pihaknya akan memprioritaskan perawatan PJU yang sudah ada sebelum membangun PJU baru secara besar-besaran. Hal ini dilakukan untuk menghemat anggaran dan memastikan efektivitas penggunaan dana.
"Yang kita siasati selain pembangunan juga perawatan. Perawatan itu kita tempelkan nanti di tiang-tiang listrik. Jadi kalau kita harus membangun semua PJU dengan yang baru anggarannya akan besar," ujar Muhammad Iqbal. Strategi ini menunjukkan komitmen Dishub Kota Serang untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dan mencari solusi yang hemat biaya.
Pemasangan sisa PJU yang ditargetkan akan diselesaikan dalam tiga tahun ke depan. Proses ini akan dilakukan secara bertahap dan terencana untuk memastikan keberhasilan program Serang Nyala. Dengan adanya kerjasama dan perencanaan yang matang, diharapkan program Serang Nyala dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Serang.
Program Serang Nyala diharapkan mampu meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga Kota Serang. Dengan adanya penambahan dan perawatan PJU, diharapkan angka kriminalitas dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat. Partisipasi aktif dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk keberhasilan program ini.