Cak Imin: Kembali ke Jalan yang Benar, Koalisi Permanen hingga 2029
Ketua Umum PKB, Cak Imin, merespon positif pernyataan Prabowo yang menyebutnya 'kembali ke jalan yang benar', mendukung koalisi permanen hingga 2029 untuk percepatan kesejahteraan rakyat.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, memberikan tanggapan positif usai disebut telah “kembali ke jalan yang benar” oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu (15/2).
Dukungan Koalisi Permanen
Dalam acara tersebut, Cak Imin menyatakan PKB menyambut baik tawaran Prabowo untuk membentuk koalisi permanen hingga tahun 2029. Ia menilai koalisi permanen akan lebih efektif dalam melayani rakyat dan mempercepat pembangunan. "Tentu kita sudah sama-sama di dalam koalisi. Bahkan, permintaan Pak Prabowo untuk koalisi permanen sangat baik," ujarnya. Cak Imin menekankan komitmen PKB untuk menjadi bagian dari upaya percepatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat melalui koalisi yang kuat dan kokoh.
Lebih lanjut, Cak Imin menjelaskan bahwa koalisi permanen ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat secara lebih efektif. Dengan membentuk kesatuan yang utuh dalam pembangunan, diharapkan program-program pemerintah dapat berjalan lebih lancar dan terarah. PKB, sebagai bagian dari koalisi, berkomitmen penuh untuk mencapai tujuan tersebut.
'Kembali ke Jalan yang Benar'
Prabowo, dalam sambutannya, secara khusus menyebut Cak Imin dan menyatakan bahwa ia telah 'kembali ke jalan yang benar', merujuk pada bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Mendengar pernyataan tersebut, Cak Imin tampak antusias dan merespon dengan senyuman serta mengepalkan tangannya. Pernyataan Prabowo ini menunjukkan adanya soliditas dan kebersamaan di antara partai-partai koalisi.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus
KIM Plus terdiri dari partai-partai pendukung pemerintah, termasuk partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, serta partai-partai lain yang sebelumnya berada di kubu berbeda. Partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus antara lain Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PKB. Koalisi ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung pemerintahan dan fokus pada pembangunan nasional.
Komitmen PKB hingga 2029
Cak Imin menegaskan komitmen PKB untuk mendukung koalisi hingga tahun 2029. Ia menyatakan hal ini sejalan dengan kebutuhan bangsa Indonesia. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan PKB dalam membangun koalisi yang solid dan berkelanjutan demi kemajuan bangsa. Dengan adanya komitmen kuat dari semua pihak, diharapkan pembangunan nasional dapat berjalan dengan lebih efektif dan terarah.
Kesimpulan
Pernyataan Prabowo dan tanggapan positif Cak Imin menunjukkan semakin kuatnya koalisi pemerintah. Komitmen untuk membentuk koalisi permanen hingga 2029 menandakan keseriusan dalam membangun bangsa dan mewujudkan kesejahteraan rakyat. Kerja sama antar partai dalam KIM Plus diharapkan mampu menghasilkan program-program yang berdampak nyata bagi masyarakat Indonesia.