PKB Resmi Gabung Koalisi Permanen Pemerintahan Jokowi hingga 2029
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memastikan PKB menerima tawaran Presiden Prabowo Subianto untuk bergabung dalam koalisi permanen yang mendukung pemerintahan hingga 2029, guna memperkuat pembangunan nasional.

Kabupaten Bogor, 14 Februari 2024 - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Gus Imin, memastikan bahwa partainya menerima tawaran Presiden Prabowo Subianto untuk bergabung dalam koalisi permanen. Koalisi ini akan mendukung pemerintahan hingga akhir masa jabatannya di tahun 2029.
Pernyataan tersebut disampaikan Gus Imin usai menghadiri silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bersama Presiden Prabowo di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini, menghasilkan kesepakatan penting bagi stabilitas politik nasional.
Dukungan PKB untuk Koalisi Permanen
Gus Imin menekankan bahwa PKB menyambut baik pembentukan koalisi permanen. Ia meyakini langkah ini akan memperkuat dan mempercepat pembangunan nasional. "Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen, (karena itu) menjadi penguatan dari percepatan pembangunan,” ujar Gus Imin kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa koalisi permanen akan memberikan landasan yang kokoh bagi pemerintah untuk menjalankan program-program pembangunannya tanpa hambatan politik yang signifikan. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Persatuan sebagai Kunci Pemerintahan yang Efektif
Presiden Prabowo Subianto, dalam pertemuan tersebut, menekankan pentingnya persatuan sebagai kunci utama pemerintahan yang efektif. Pesan ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo kepada para pimpinan partai anggota KIM Plus. "Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan,” lanjut Gus Imin.
Hal ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam membangun konsolidasi politik yang kuat dan solid untuk mendukung keberhasilan pemerintahannya. Dengan adanya koalisi permanen, diharapkan berbagai program pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan terarah.
KIM Plus: Koalisi yang Lebih Kuat
Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus terdiri dari partai-partai pendukung pemerintah. Anggota koalisi ini meliputi partai-partai yang telah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, serta partai-partai lain yang kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru. Beberapa partai yang tergabung dalam KIM Plus antara lain Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, PSI, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Dengan bergabungnya PKB dalam koalisi permanen ini, KIM Plus semakin memperkuat posisinya sebagai pendukung utama pemerintahan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan stabilitas politik dan mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor.
Silaturahmi di Hambalang
Silaturahmi di Hambalang dihadiri oleh sejumlah elite partai anggota KIM Plus. Beberapa di antaranya adalah Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum DPP Partai Gelora Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni.
Kehadiran para elite partai ini menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat koalisi dan mendukung pemerintahan. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi dan kerja sama antar partai politik dalam rangka memajukan bangsa.
Kesimpulan
Keputusan PKB untuk bergabung dalam koalisi permanen hingga 2029 merupakan langkah strategis yang memperkuat dukungan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan adanya koalisi yang solid dan kompak, diharapkan pembangunan nasional dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien, serta membawa dampak positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Persatuan dan kesatuan menjadi kunci utama keberhasilan pemerintahan.