CDA di KEK Singhasari: Benteng Keamanan Siber Nasional dari Jawa Timur
Gubernur Khofifah sebut Cyber Defence Academy (CDA) di KEK Singhasari sebagai langkah strategis memperkuat keamanan siber nasional dan mencetak talenta digital unggul.

Jawa Timur, 30 April 2024 - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa berdirinya Cyber Defence Academy (CDA) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, merupakan langkah krusial dalam membangun pertahanan siber Indonesia. CDA ini, yang merupakan akademi siber pertama di Indonesia, berfokus pada pelatihan, penelitian, dan pengembangan inovasi di bidang keamanan siber, tidak hanya untuk Jawa Timur, tetapi juga untuk skala nasional. Kehadirannya menjawab kebutuhan mendesak akan ekosistem digital yang lebih aman di tengah meningkatnya penetrasi internet.
Dengan total 28 mahasiswa, CDA di KEK Singhasari merupakan hasil kolaborasi strategis antara Indonesia dan India, melibatkan mitra ahli dari Acquarii India dan Diaas.in. Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan siber Indonesia dan mencetak talenta keamanan siber yang unggul. Hal ini sangat penting mengingat penetrasi internet di Jawa Timur telah mencapai 81,79 persen, atau sekitar 34 juta penduduk, menurut Survei APJII tahun 2024. Keamanan siber menjadi poin krusial untuk melindungi data, infrastruktur, dan ekosistem digital yang semakin kompleks.
Menurut Gubernur Khofifah, "Kehadiran Cyber Defence Academy (CDA) ini sangat strategis, karena jadi kebutuhan mendesak dan strategis untuk menciptakan ekosistem keamanan siber dan transformasi digital yang lebih aman di Indonesia dan Jawa Timur." Beliau juga menekankan pentingnya mencetak ahli keamanan siber yang tidak hanya handal secara teknologi, tetapi juga memiliki integritas dan wawasan kebangsaan yang kuat. Dengan adanya CDA dan kerja sama dengan King's College London, KEK Singhasari diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai pusat digital nasional, menjadikan Jawa Timur sebagai pemimpin industri digital di masa depan.
Mewujudkan Ekosistem Siber yang Aman dan Unggul
CDA di KEK Singhasari menawarkan program pelatihan intensif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri keamanan siber yang terus berkembang. Kurikulumnya mencakup berbagai aspek keamanan siber, mulai dari keamanan jaringan dan sistem hingga ethical hacking dan incident response. Para mahasiswa akan mendapatkan pelatihan praktis dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka melalui proyek-proyek riset dan pengembangan.
Selain pelatihan, CDA juga berfokus pada penelitian dan inovasi di bidang keamanan siber. Lembaga ini akan bekerja sama dengan universitas dan industri untuk mengembangkan solusi keamanan siber yang inovatif dan efektif. Penelitian yang dilakukan di CDA diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan keamanan siber di Indonesia dan secara global.
Dengan menghasilkan lulusan yang terampil dan berpengalaman, CDA diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli keamanan siber di Indonesia. Hal ini akan membantu memperkuat pertahanan siber nasional dan melindungi infrastruktur digital Indonesia dari ancaman siber.
Kerja sama dengan mitra internasional seperti Acquarii India dan Diaas.in juga akan memperluas jaringan dan pengetahuan CDA, memungkinkan akses ke teknologi dan keahlian terkini di bidang keamanan siber.
KEK Singhasari: Pusat Digital Nasional
Kehadiran CDA di KEK Singhasari semakin memperkuat posisi KEK ini sebagai pusat digital nasional. Dengan adanya fasilitas pendidikan dan penelitian di bidang keamanan siber, KEK Singhasari akan menarik investasi dan talenta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Kolaborasi dengan King's College London juga akan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di CDA. Kerja sama ini akan memberikan akses kepada teknologi dan keahlian terkini di bidang keamanan siber, serta kesempatan untuk berkolaborasi dengan peneliti dan pakar internasional.
Dengan pengembangan infrastruktur digital yang kuat dan dukungan dari pemerintah, KEK Singhasari berpotensi menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan daya saing Indonesia di tingkat global.
Keberadaan CDA di KEK Singhasari merupakan langkah penting dalam membangun ekosistem digital yang aman dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan mencetak talenta-talenta unggul di bidang keamanan siber, Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan keamanan siber di masa depan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk membangun sumber daya manusia yang handal dan tangguh dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.