Indonesia-Estonia Perkuat Kerja Sama Digital, Dorong Peningkatan E-Governance
Menlu RI dan Estonia sepakat optimalkan kerja sama bidang digital, termasuk pengembangan e-governance dan keamanan siber, memanfaatkan keahlian Estonia di sektor digital.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, dan Menlu Estonia, Margus Tsahkna, baru-baru ini menyepakati peningkatan kerja sama bilateral di bidang digital. Pertemuan bilateral di Jakarta menghasilkan komitmen untuk memanfaatkan keahlian Estonia dalam memajukan digitalisasi di Indonesia. Kerja sama ini mencakup berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga tata kelola pemerintahan.
Dalam pernyataan pers bersama, Menlu Retno mengungkapkan optimismenya terhadap potensi kerja sama ini. "Estonia dikenal sebagai negara dengan tingkat digitalisasi yang sangat tinggi," ujarnya, "dan kita yakin dapat memperoleh manfaat dari kecanggihan teknologi digital yang mereka miliki." Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital Indonesia dan meningkatkan efisiensi birokrasi.
Pertemuan tersebut juga membahas pentingnya kolaborasi dalam keamanan siber, sebuah isu krusial di era digital saat ini. Estonia, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam pengembangan digitalisasi, menawarkan keahlian dan teknologi yang dapat membantu Indonesia dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks.
Kerja Sama Bidang Digital Indonesia-Estonia
Kerja sama Indonesia-Estonia di bidang digital akan difokuskan pada beberapa area utama. Salah satunya adalah pengembangan talenta digital. Indonesia akan berkolaborasi dengan para ahli digital Estonia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi informasi. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan siap menghadapi tantangan di era digital.
Selain itu, kedua negara akan bekerja sama dalam implementasi e-governance. Estonia, yang telah sukses menerapkan sistem pemerintahan elektronik yang efisien, akan berbagi pengalaman dan keahliannya untuk membantu Indonesia mewujudkan proses dan birokrasi pemerintahan yang lebih efektif dan transparan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat.
Kolaborasi juga akan mencakup sektor keamanan siber. Dengan meningkatnya ancaman siber, kerja sama ini sangat penting untuk melindungi infrastruktur digital Indonesia dan memastikan keamanan data. Estonia, yang memiliki pengalaman yang luas dalam menghadapi ancaman siber, akan memberikan dukungan teknis dan pelatihan kepada Indonesia.
Peningkatan Kerja Sama Ekonomi
Menlu Retno juga menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman antara Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Kadin Estonia. Nota kesepahaman ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kerja sama ekonomi bilateral, terutama di sektor digital. Kinerja positif kerja sama perdagangan bilateral selama lima tahun terakhir menjadi dasar optimisme untuk pertumbuhan yang lebih pesat di masa mendatang.
Menlu Tsahkna juga menekankan komitmen Estonia untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Delegasi bisnis Estonia yang turut hadir dalam Forum Bisnis CEO Indonesia-Estonia menunjukkan minat yang besar untuk berinvestasi dan berkolaborasi di Indonesia. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi kedua negara melalui kerja sama di sektor digital.
Secara keseluruhan, kerja sama Indonesia-Estonia di bidang digital merupakan langkah strategis untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. Dengan memanfaatkan keahlian dan teknologi Estonia, Indonesia dapat meningkatkan efisiensi pemerintahan, mengembangkan talenta digital, dan memperkuat keamanan siber. Kerja sama ini juga berpotensi untuk meningkatkan hubungan ekonomi bilateral dan menciptakan peluang investasi baru.
"Saya yakin masih ada peluang besar bagi Estonia untuk berpartisipasi dalam pengembangan di Indonesia dalam berbagai sektor," kata Menlu Retno, menekankan potensi kolaborasi yang luas di luar sektor digital.