Estonia Ajak Kolaborasi Digital dengan Indonesia: Peluang E-services dan Keamanan Siber
Estonia menawarkan kolaborasi layanan digital kepada Indonesia, terutama dalam e-services dan keamanan siber, ditandai dengan penandatanganan MoU antara KADIN Indonesia dan Estonia.

Jakarta, 23 April 2024 - Indonesia membuka peluang besar dalam pengembangan layanan digital berkat ajakan kolaborasi dari Estonia. Ketua Komite Baltik Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Adriana Sri Lestari, mengumumkan kesiapan Estonia untuk bermitra dengan Indonesia, khususnya di bidang teknologi informasi, keamanan siber, dan sistem e-residents. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan layanan publik digital di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital.
Kekuatan utama Estonia dalam teknologi informasi dan keamanan siber menjadi daya tarik utama bagi Indonesia. Sistem e-residents Estonia, yang memungkinkan perusahaan di Uni Eropa beroperasi dan mengelola bisnis secara daring dari jarak jauh, menjadi contoh nyata potensi kolaborasi ini. Adriana, yang juga menjabat sebagai Konsul Kehormatan Estonia untuk Jakarta, optimistis Indonesia dapat banyak belajar dari sistem ini untuk diterapkan dalam negeri. "Mudah-mudahan Indonesia bisa banyak belajar di bidang IT-nya ini, sehingga bisa teraplikasi di Indonesia," ujarnya.
Kerja sama ini tidak hanya sebatas wacana. KADIN Indonesia dan KADIN Estonia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dalam Forum Bisnis CEO Indonesia-Estonia di Jakarta. Forum ini dihadiri oleh delegasi bisnis Estonia terkemuka, termasuk Cybernetica, 5.0 Robotics, dan Dipperfox, yang masing-masing menawarkan keahlian di bidang keamanan siber, teknologi manufaktur, dan solusi ramah lingkungan untuk kehutanan. Kolaborasi ini menjanjikan peningkatan signifikan dalam berbagai sektor di Indonesia.
Potensi Kolaborasi di Sektor Layanan Digital
Sistem e-residents Estonia menawarkan solusi inovatif untuk pengelolaan bisnis daring. Perusahaan di Uni Eropa dapat mendaftarkan bisnisnya secara daring, mengelola dari jarak jauh, dan mengakses layanan publik dan swasta Estonia secara aman. Keunggulan ini meliputi kemudahan pergerakan barang dan jasa, penandatanganan dokumen digital yang terenkripsi, dan integrasi dengan kerangka regulasi dan keuangan Eropa. Penerapan sistem serupa di Indonesia berpotensi mempercepat transformasi digital dan meningkatkan efisiensi pemerintahan.
Selain e-residents, Estonia juga memiliki keahlian dalam keamanan siber yang diakui dunia. Cybernetica, salah satu perusahaan yang hadir dalam forum bisnis, telah mengekspor solusi keamanan sibernya ke berbagai negara, termasuk AS, Jepang, dan Malaysia, serta bermitra dengan organisasi internasional seperti NATO dan Komisi Eropa. Kolaborasi dengan Cybernetica dapat memperkuat sistem keamanan siber Indonesia dan melindungi infrastruktur digital nasional.
Kehadiran 5.0 Robotics dan Dipperfox juga menunjukkan potensi kolaborasi di sektor manufaktur dan kehutanan. 5.0 Robotics menawarkan teknologi manufaktur canggih untuk UKM, sementara Dipperfox menyediakan mesin pencabut tunggul pohon ramah lingkungan. Kolaborasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor-sektor tersebut.
Kerja Sama Pendidikan sebagai Fondasi Kolaborasi
Kolaborasi Indonesia-Estonia tidak hanya terfokus pada sektor bisnis, tetapi juga pendidikan. Universitas Airlangga telah bekerja sama dengan University of Tartu sejak 2021, dan Universitas Trisakti dengan Tallinn University of Technology sejak 2023. Kerja sama ini mencakup pertukaran dosen dan mahasiswa, dan direncanakan akan melibatkan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang untuk membangun kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi.
Pertukaran pengetahuan dan teknologi antara kedua negara melalui program pertukaran mahasiswa dan dosen akan memperkaya pengalaman akademik dan mempersiapkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan era digital. Dukungan dari LPDP diharapkan dapat memperluas akses bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Estonia dan menyerap teknologi terkini.
Dengan demikian, kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas teknologi informasi di Indonesia, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Estonia dalam berbagai bidang. Kemitraan ini dibangun di atas fondasi kerja sama yang kuat dan saling menguntungkan, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kedua negara.
Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan solusi teknologi yang dapat diterapkan di Indonesia, meningkatkan efisiensi pemerintahan dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta di kedua negara akan menjadi kunci keberhasilan upaya ini.