Indonesia dan India Perkuat Kemitraan Ekonomi Digital
Indonesia dan India memperkuat kerja sama ekonomi digital melalui Forum CEO ke-3, menyepakati MoU pengembangan AI, infrastruktur digital, dan peningkatan SDM teknologi untuk menjadi kekuatan digital Asia.

Indonesia dan India semakin mempererat hubungan ekonomi digital. Hal ini ditandai dengan Forum CEO Indonesia-India ke-3 di New Delhi pada 25 Januari 2026. Acara ini mempertemukan para pemimpin bisnis kedua negara untuk membangun aliansi yang lebih kuat, khususnya di sektor teknologi digital, e-commerce, manufaktur, energi bersih, kesehatan, dan farmasi.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail, menekankan bahwa kerjasama ini merupakan wujud nyata upaya menciptakan ekosistem digital yang sangat kompetitif di kancah global. Indonesia dan India, sebagai dua kekuatan ekonomi besar dengan potensi digital luar biasa, siap menjadi pemain utama dalam perkembangan teknologi dunia.
Penguatan kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia dengan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India. MoU ini mencakup beberapa sektor penting.
Kerja sama yang tercakup dalam MoU tersebut meliputi:
- Pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi baru.
- Penguatan infrastruktur digital publik, seperti sistem identitas digital.
- Pembangunan ekosistem digital yang melibatkan startup dan kolaborasi bisnis-ke-bisnis (B2B).
- Peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi.
Ismail menambahkan bahwa MoU ini merupakan komitmen untuk mempercepat integrasi teknologi di kedua negara. Indonesia dan India akan semakin terhubung di berbagai sektor digital, menciptakan inovasi untuk bersaing dengan raksasa teknologi dunia.
Senada dengan Ismail, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika untuk kemitraan global dan pendidikan digital, Raline Rahmat Shah, menyebut forum ini sebagai momentum untuk mempercepat revolusi digital. Indonesia dan India tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga harus menjadi produsen inovasi.
Dengan memanfaatkan AI, IoT (Internet of Things), dan digitalisasi industri, kedua negara dapat menciptakan solusi yang relevan untuk pasar global dan menjadi kekuatan digital baru di Asia. Forum ini juga menjadi bukti hubungan ekonomi yang solid antara Indonesia dan India.
Sinergi yang erat antara dunia usaha dan pemerintah diharapkan dapat mempercepat pengembangan inovasi digital dan memberikan dampak nyata pada pertumbuhan ekonomi kedua negara. Ke depannya, kolaborasi ini akan terus mendorong kemajuan ekonomi digital di Indonesia dan India, sekaligus memperkuat posisi kedua negara di panggung global.