Prabowo dan Modi Saksikan Penandatanganan MoU Kerja Sama Indonesia-India
Presiden Prabowo dan PM Modi di New Delhi menyaksikan pertukaran lima MoU kerja sama Indonesia-India, termasuk pengembangan digital, kesehatan, maritim, dan budaya, menandai penguatan hubungan strategis kedua negara.
Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi baru-baru ini menyaksikan penandatanganan lima nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Indonesia dan India. Acara penting ini berlangsung di Hyderabad House, New Delhi, pada Sabtu, 25 Januari 2024, sebelum pernyataan bersama hasil pertemuan bilateral kedua negara.
Salah satu MoU yang ditandatangani fokus pada pengembangan digital. Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Meutya Hafid, mewakili Indonesia, sementara Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, mewakili India. Kerja sama ini menandai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan transformasi digital di kedua negara.
Selain kerja sama digital, empat MoU lain juga ditandatangani, mencakup kerja sama di bidang kesehatan (antara Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Kesehatan & Kesejahteraan Keluarga India), penjaminan mutu obat tradisional (BPOM RI dan Komisi Farmakopoeia India), keselamatan dan keamanan maritim (Bakamla RI dan Coast Guard India), dan pertukaran budaya (Kementerian Kebudayaan RI dan Kementerian Kebudayaan India).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mewakili Indonesia dalam MoU bidang kesehatan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mewakili Indonesia dalam MoU bidang keamanan maritim, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon mewakili Indonesia dalam MoU bidang kebudayaan. Pihak India diwakili oleh S. Jaishankar untuk MoU kesehatan dan maritim, serta Kementerian Kebudayaan India untuk MoU bidang budaya.
Setelah penandatanganan MoU, Presiden Prabowo dan PM Modi menyampaikan pernyataan bersama. Mereka menekankan hubungan strategis antara Indonesia dan India, serta sejarah panjang persahabatan kedua negara sejak masa kemerdekaan. Keduanya sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, energi, pertahanan, pariwisata, pengembangan digital, kecerdasan buatan, pendidikan, dan teknologi informasi.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke India pada 23-26 Januari 2024 juga dimanfaatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk bertemu dengan berbagai industri telekomunikasi India. Pertemuan dengan TSC Global India, misalnya, membahas infrastruktur dan pemasangan jaringan 4G/5G, termasuk implementasi jaringan 5G di sektor perikanan, pertahanan, dan pertambangan. Sekretaris Jenderal Kemkominfo Ismail dan Staf Khusus Menteri Raline Shah mewakili Indonesia dalam pertemuan tersebut, sementara Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty turut hadir dari pihak India.
Secara keseluruhan, penandatanganan MoU ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia-India, yang diharapkan akan membawa kemajuan dan perkembangan bagi kedua negara di berbagai bidang, khususnya di sektor digital. Kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat hubungan strategis dan menghadapi tantangan global secara kolaboratif.