Prabowo di India: Perkuat Kemitraan Strategis dan Hadiri Perayaan Hari Republik
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi India sebagai tamu kehormatan Hari Republik India ke-76, sekaligus memperkuat kemitraan strategis kedua negara di berbagai sektor, termasuk pertahanan dan ekonomi.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke India pada 24-26 Januari 2025. Kunjungan ini bukan hanya sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Hari Republik India ke-76, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan India yang telah terjalin sejak 2018.
Keberangkatan Prabowo dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis sore, menandai dimulainya kunjungan penting ini. Tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang mencakup berbagai bidang, mulai dari kesehatan dan kebudayaan hingga keamanan maritim dan pengembangan teknologi digital.
Presiden Prabowo menjelaskan langsung rencana tersebut sebelum keberangkatan. Ia menekankan pentingnya kerja sama kedua negara dalam berbagai sektor, guna meningkatkan hubungan bilateral yang lebih erat dan saling menguntungkan. MoU yang akan ditandatangani diharapkan mampu mendorong kolaborasi konkret di berbagai bidang.
Selama di India, Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi untuk membahas berbagai isu bilateral. Kunjungan ini juga bertepatan dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India, menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk mempererat hubungan tersebut.
Selain pertemuan bilateral, Prabowo akan menghadiri upacara penyambutan resmi di Rashtrapati Bhavan dan menyaksikan pertukaran MoU di berbagai sektor, termasuk maritim, keamanan, dan pendidikan. Puncak dari kunjungan ini adalah kehadiran beliau sebagai tamu kehormatan utama dalam parade Hari Republik India.
Kehadiran 352 personel militer Indonesia dalam parade kenegaraan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama pertahanan dengan India. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya hubungan bilateral kedua negara di bidang pertahanan dan keamanan regional.
Rombongan Prabowo termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan beberapa pejabat terkait. Keberangkatan Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat penting, seperti Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan beberapa menteri. Kementerian Luar Negeri memastikan bahwa kunjungan ini atas undangan resmi Perdana Menteri Narendra Modi.
Kunjungan Prabowo ke India tidak hanya sekadar kunjungan kenegaraan, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memperkuat kerja sama ekonomi, pertahanan, dan maritim antara kedua negara. Kunjungan ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi hubungan bilateral Indonesia-India di masa depan.