Prabowo di India: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia-India
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke India untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-India, menandatangani berbagai MoU di bidang kesehatan, budaya, keamanan, dan teknologi.

Presiden Prabowo Subianto berangkat ke India Kamis sore (23/1), menghadiri upacara Hari Republik sebagai tamu kehormatan. Kunjungan ini bertujuan utama memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan India, yang telah terjalin sejak 2018.
Sebelum keberangkatan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Presiden Prabowo menyatakan fokus kunjungannya adalah finalisasi beberapa nota kesepahaman (MoU) kerja sama kedua negara. Ia menyebutkan, "Hari ini, saya akan melakukan kunjungan kerja ke New Delhi, India, atas undangan pemerintah India."
MoU yang akan ditandatangani mencakup berbagai sektor penting, termasuk kesehatan, pertukaran budaya, keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknologi dan digital. Kerjasama yang komprehensif ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
Presiden Prabowo lepas landas sekitar pukul 17.15 WIB menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 menuju Pangkalan Udara Palam di New Delhi. Kunjungan kenegaraan ini berlangsung dari 24 hingga 26 Januari 2025, dan hanya didampingi rombongan terbatas.
Mendampingi Presiden dalam penerbangan adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Beberapa pejabat lain telah lebih dulu tiba di India. Presiden Prabowo diantar ke Halim Perdanakusuma oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan beberapa menteri.
Kunjungan Presiden Prabowo ke India merupakan undangan resmi Perdana Menteri Narendra Modi. Kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India, menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kerja sama kedua negara. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
Kementerian Luar Negeri memastikan kunjungan ini akan fokus pada penguatan kemitraan strategis komprehensif, sekaligus memperkuat kerja sama di berbagai bidang, menciptakan peluang baru bagi kedua negara. Kunjungan ini diharapkan akan menghasilkan kesepakatan konkret yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia dan India.
Secara keseluruhan, kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara. Dengan berbagai MoU yang akan ditandatangani, diharapkan akan tercipta kerjasama yang lebih erat dan saling menguntungkan di berbagai sektor, dari kesehatan hingga teknologi digital. Ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan strategis dengan India.