Kadin Sampaikan Hasil Forum Bisnis RI-India ke Presiden Jokowi dan PM Modi
Ketua Kadin Indonesia dan mitranya dari CII menyampaikan hasil CEO Forum Indonesia-India kepada Presiden Jokowi dan PM Modi, meliputi kerja sama ekonomi di berbagai sektor strategis.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, dan Ketua The Confederation of Indian Industry (CII), Ajay Shriram, baru-baru ini menyampaikan hasil Chief Executive Officer (CEO) Forum Indonesia-India kepada Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Pertemuan penting ini menghasilkan sejumlah kesepakatan kerjasama ekonomi yang signifikan antara kedua negara.
Kerja Sama Ekonomi Strategis Indonesia-India
Inti dari pertemuan tersebut adalah upaya kolaborasi ekonomi yang kuat antara Indonesia dan India. Kedua negara memiliki tujuan ambisius: India ingin menjadi ekonomi terbesar ketiga dunia pada 2030, sementara Indonesia mengincar posisi ketujuh. Untuk mencapai tujuan ini, kerjasama difokuskan pada sektor-sektor kunci seperti pangan, pertanian, energi bersih, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia.
Anindya Bakrie menekankan pentingnya kolaborasi strategis di era teknologi yang semakin canggih dan situasi geopolitik global yang dinamis. Beliau menyatakan, "Kita hidup di zaman cerdas, saat ada lebih banyak hal yang bisa kita lakukan dengan teknologi. Kita juga hidup dalam resesi geopolitik di mana ada banyak polarisasi di dalam wilayah, dan kita juga hidup di masa depan yang berkelanjutan." Hal ini menunjukkan bahwa kerjasama ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi semata, tetapi juga pada keberlanjutan dan ketahanan.
Hasil CEO Forum dan MoU
Hasil CEO Forum dirangkum dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) Pernyataan Bersama. Dokumen ini diterima oleh Menteri Luar Negeri RI dan Menlu India. MoU tersebut menyerukan kedua pemerintah untuk memprioritaskan perdagangan dan investasi bilateral, serta membuka banyak bidang kerja sama baru. Forum CEO juga mendesak hubungan yang lebih erat dalam mengatasi hambatan perdagangan dan memfasilitasi kemitraan di bidang teknologi, pembangunan berkelanjutan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif.
Forum CEO ini juga menyepakati penyelenggaraan pertemuan secara berkala, bergantian di Indonesia dan India. Apresiasi diberikan kepada Kadin Indonesia dan CII atas penyelenggaraan pertemuan yang sukses. Anindya Bakrie dan Hashim Djojohadikusumo memimpin delegasi CEO Indonesia dalam forum tersebut.
Fokus Sektor Pangan dan Pertanian
Anindya Bakrie mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi Indonesia dalam forum tersebut. Ia menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan dan manufaktur melalui kerja sama dengan India, terutama di sektor pangan dan pertanian. Anin menambahkan, “Seperti yang disebutkan Mr Ajay Shriram (Managing Director, DCM Shriram Consolidated Ltd/ Ketua CII), fokus saat ini adalah di bidang pangan dan pertanian. Indonesia sangat serius dalam bermitra untuk ketahanan pangan dan manufaktur, berkolaborasi untuk pertumbuhan bersama.”
Kerjasama di Sektor Lain
Selain sektor pangan dan pertanian, kerjasama juga difokuskan pada sektor kesehatan, farmasi, dan transisi energi menuju energi bersih. Anindya Bakrie juga menyorot pentingnya kerjasama dalam sektor perumahan dan pengembangan sumber daya manusia, mengingat Indonesia menargetkan pembangunan 3 juta rumah per tahun. India dinilai memiliki infrastruktur yang baik dalam pengembangan SDM, sehingga menjadi sektor kerjasama yang potensial.
Penandatanganan MoU antar Perusahaan
Tidak hanya di tingkat pemerintah, sejumlah MoU juga ditandatangani antara perusahaan Indonesia dan India. Beberapa di antaranya meliputi kerja sama di bidang AI, digital talent, layanan kesehatan, teknologi satelit, vaksin, dan pengembangan teknologi lainnya. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi dan bisnis antar kedua negara.
Kesimpulan
CEO Forum Indonesia-India menandai langkah signifikan dalam meningkatkan kerjasama ekonomi bilateral. Komitmen bersama untuk fokus pada sektor-sektor strategis, ditunjang oleh MoU antar pemerintah dan perusahaan, menunjukkan potensi besar untuk mencapai tujuan ekonomi jangka panjang kedua negara. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi Indonesia dan India.