Fakta Unik: 66,15% PDRB dari Sektor Primer, Pasaman Barat Susun Strategi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat merancang program inovatif untuk mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Pasaman Barat, menargetkan kenaikan signifikan pada 2025. Penasaran strateginya?

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, telah menyusun serangkaian program strategis. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Fokus utamanya adalah memanfaatkan keunggulan lokal yang dimiliki daerah tersebut.
Program ini dirancang untuk mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi. Targetnya adalah mencapai 4,68 persen pada tahun 2025. Angka ini naik dari 4,08 persen yang tercatat pada tahun 2024.
Pelaksana tugas Bappelitbagda Pasaman Barat, Ikhwanri, mengungkapkan bahwa tiga program utama telah disiapkan. Masing-masing program akan dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ini merupakan langkah konkret untuk mencapai target ambisius tersebut.
Gerakan Pengembangan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan)
Salah satu program unggulan adalah Gerakan Pengembangan Masyarakat Pantai atau Gerbang Mapan. Program ini menyasar ribuan nelayan di Pasaman Barat. Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2024 menunjukkan ada 5.602 jiwa yang berprofesi sebagai nelayan.
Sektor perikanan tangkap di laut Pasaman Barat memiliki kontribusi besar. Produksinya mencapai 41,62 persen dari total produksi perikanan tangkap di Sumatera Barat. Potensi besar ini menjadi dasar pengembangan Gerbang Mapan.
Implementasi Gerbang Mapan akan meliputi beberapa inisiatif. Di antaranya adalah pembentukan kawasan sentra hilirisasi produk unggulan berbasis laut. Selain itu, akan ada pelatihan dan bantuan alat penangkapan serta pengolahan hasil laut.
Program ini juga fokus pada penguatan kelembagaan. Pembentukan dan penguatan koperasi nelayan serta UMKM bahari menjadi prioritas. Peningkatan ekonomi masyarakat lokal juga didorong melalui event budaya dan atraksi wisata bahari. Terakhir, pengenalan dan penyediaan sarana pemasaran digital produk olahan laut akan dilakukan.
Generasi Muda Kreatif (Gen-MK)
Program kedua adalah Generasi Muda Kreatif atau Gen-MK. Inisiatif ini dirancang untuk memberdayakan generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial. Tujuannya adalah mengembangkan bakat kreatif dan jiwa wirausaha mereka.
Gen-MK akan menyediakan ruang kreatif bagi kaum muda. Mereka dapat mengekspresikan kreativitas melalui berbagai bidang. Ini termasuk seni, musik, teater, hingga pengembangan produk kuliner lokal.
Melalui Gen-MK, diharapkan tercipta lapangan kerja baru. Program ini juga mendorong tumbuhnya wirausaha muda di Pasaman Barat. Pada akhirnya, inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan generasi muda secara berkelanjutan.
Pasbar Go Digital (Pagoda)
Program ketiga yang disiapkan adalah Pasbar Go Digital, disingkat Pagoda. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi ekonomi lokal. Ini merupakan langkah penting dalam menghadapi era modern.
Pagoda akan meningkatkan jangkauan pasar produk unggulan lokal. Selain itu, program ini juga berupaya meningkatkan daya saing produk dari semua sektor. Digitalisasi diharapkan membuka peluang baru bagi pelaku usaha.
Lebih lanjut, Pagoda juga diharapkan dapat meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peningkatan ini akan berasal dari pajak dan retribusi daerah. Digitalisasi proses administrasi dan layanan publik menjadi kuncinya.
Dengan implementasi ketiga program unggulan ini, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat berharap besar. Peningkatan signifikan dalam Pertumbuhan Ekonomi Pasaman Barat pada tahun 2025 menjadi target utama. Upaya ini menunjukkan komitmen daerah untuk kemajuan.