CFD Solo Tetap Digelar Selama Ramadhan, Libur H-7 hingga H+7 Lebaran
Pemerintah Kota Surakarta tetap menyelenggarakan CFD di Jalan Slamet Riyadi selama Ramadhan, namun pedagang makanan siap saji dilarang berjualan dan CFD diliburkan selama periode H-7 sampai H+7 Lebaran.

Pemerintah Kota Surakarta memutuskan untuk tetap menggelar car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi setiap Minggu selama bulan Ramadhan 1445 H. Keputusan ini diambil meskipun bulan Ramadhan identik dengan bulan penuh ibadah dan aktivitas keagamaan yang meningkat. Pelaksanaan CFD pertama di bulan Ramadhan ini terpantau cukup sepi, dengan jumlah pengunjung yang lebih sedikit dibandingkan hari-hari biasanya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Taufiq Muhammad, pada Minggu, 2 Maret 2025.
Meskipun CFD tetap berlangsung, terdapat beberapa penyesuaian. Taufiq Muhammad menjelaskan bahwa CFD Jalan Slamet Riyadi tetap beroperasi sesuai jadwal, yaitu pukul 05.00-09.00 WIB. Namun, terdapat larangan khusus bagi pedagang makanan siap saji untuk berjualan selama CFD berlangsung di bulan Ramadhan. Kebijakan ini diambil untuk menghormati suasana Ramadhan dan kemungkinan perubahan pola konsumsi masyarakat selama bulan puasa.
Lebih lanjut, Taufiq Muhammad juga mengumumkan bahwa CFD akan ditiadakan sementara waktu selama periode H-7 hingga H+7 Lebaran. Penghentian sementara ini bertujuan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 yang diperkirakan akan meningkat signifikan. Ia menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan hal yang biasa dilakukan setiap tahunnya untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di masa Lebaran.
CFD Ramadhan Solo: Penyesuaian dan Koordinasi Antar Instansi
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Taufiq Muhammad, menekankan pentingnya koordinasi antar instansi terkait pelaksanaan CFD selama Ramadhan. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan CFD tetap berjalan tertib dan lancar, serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Koordinasi ini juga melibatkan Dinas Perdagangan Kota Surakarta untuk mengatur aktivitas para pedagang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Agus Santoso, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait aktivitas pedagang di CFD. Agus Santoso juga menegaskan bahwa sudah dikeluarkan edaran kepada para pedagang agar tetap mematuhi aturan yang berlaku, terutama larangan berjualan makanan siap saji selama CFD berlangsung di bulan Ramadhan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban selama CFD berlangsung.
Meskipun ada beberapa penyesuaian, Pemerintah Kota Surakarta tetap berkomitmen untuk menjaga kelangsungan CFD sebagai salah satu kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Surakarta. CFD diharapkan tetap dapat menjadi wadah bagi warga untuk berolahraga, bersosialisasi, dan menikmati suasana pagi hari di tengah kota.
Antisipasi Lonjakan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran
Penghapusan sementara CFD selama periode H-7 hingga H+7 Lebaran merupakan langkah antisipatif Pemerintah Kota Surakarta dalam menghadapi lonjakan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Dengan meniadakan CFD sementara, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan-jalan utama Kota Surakarta, sehingga mobilitas masyarakat tetap lancar dan tertib.
Keputusan ini juga mempertimbangkan potensi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di Kota Surakarta selama periode tersebut. Dengan meniadakan CFD, diharapkan dapat memberikan ruang yang lebih luas bagi kendaraan untuk bergerak, sehingga dapat meminimalisir potensi kemacetan dan gangguan lalu lintas lainnya.
Pemerintah Kota Surakarta berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung kebijakan ini demi kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Diharapkan pula masyarakat dapat tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama periode tersebut.
Dengan adanya penyesuaian dan koordinasi yang baik antar instansi, diharapkan CFD di Kota Surakarta tetap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa mengabaikan aspek keagamaan dan keamanan selama bulan Ramadhan dan periode Lebaran.