Damai di Kaimana: Dewan Adat Imbau Warga Jaga Keamanan Jelang Lebaran dan Paskah
Dewan Adat Kaimana mengajak masyarakat menjaga keamanan dan kedamaian menjelang Idul Fitri dan Paskah, serta meminta penghentian aksi provokasi di media sosial.

Kabupaten Kaimana, Papua Barat, bersiap menyambut hari raya Idul Fitri bagi umat Islam dan Paskah bagi umat Kristiani. Dalam suasana penuh sukacita ini, Dewan Adat Kaimana (DAK) menyerukan pesan penting: menjaga keamanan dan kedamaian. Seruan ini dilontarkan menyusul masih adanya aksi saling hujat dan provokasi di tengah masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Ketua Umum DAK, Lewi Oruw, menekankan pentingnya terciptanya suasana kondusif untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Kaimana.
Lewi Oruw, yang memimpin delapan suku di Kaimana termasuk suku Cenderawasih dan suku-suku Nusantara lainnya, mengajak seluruh warga untuk menghentikan aksi-aksi kontraproduktif yang dapat menghambat pembangunan daerah. Ia mengingatkan bahwa demonstrasi dan aksi massa yang tidak sesuai aturan hukum harus dihentikan. Momentum hari raya, menurutnya, seharusnya dimaknai sebagai kesempatan untuk mempererat persatuan dan kesatuan, bukan untuk menciptakan perpecahan.
Lebih lanjut, Lewi Oruw juga menekankan pentingnya dukungan kepada pemerintah daerah yang baru. "Kepala daerah ini belum setahun memimpin, mereka harus diberi kesempatan memimpin Kaimana lebih baik ke depan. Sebagai ketua dewan adat, saya juga minta semua masyarakat adat untuk secara adat mendukung pemerintahan ini," ujarnya. Ia berharap dengan terciptanya suasana damai, roda pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan lancar sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.
Dukungan untuk Pemerintahan dan Penanggulangan Provokasi di Media Sosial
Dalam imbauannya, Lewi Oruw juga meminta peran aktif kepolisian untuk menertibkan akun-akun media sosial palsu yang menyebarkan provokasi dan hoaks. Ia menyoroti bahaya penyebaran informasi yang tidak benar melalui media sosial, yang dapat memicu gejolak sosial. "Kita berharap pihak kepolisian bisa membatasi ruang gerak akun-akun provokatif supaya semua berjalan bagus. Sebab sekarang ini semua orang terfokus pada media sosial dan ada orang langsung mencerna berita bohong," katanya.
Seruan damai dari DAK ini sangat penting mengingat potensi konflik yang dapat muncul dari penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab. Dengan adanya imbauan ini diharapkan masyarakat Kaimana dapat merayakan hari raya dengan penuh kedamaian dan keamanan, serta mendukung penuh pemerintah daerah dalam membangun Kaimana yang lebih baik.
DAK berharap agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. Verifikasi informasi sebelum menyebarkannya sangat penting untuk mencegah penyebaran hoaks dan menjaga kondusivitas daerah.
Langkah-langkah konkret yang akan diambil DAK untuk mendukung imbauan ini masih perlu dikaji lebih lanjut. Namun, harapannya adalah terciptanya sinergi yang baik antara DAK, pemerintah daerah, dan aparat keamanan untuk menciptakan suasana yang aman dan damai di Kaimana.
Pentingnya Peran Media Sosial yang Bertanggung Jawab
Peran media sosial dalam kehidupan masyarakat modern tidak dapat dipungkiri. Namun, penggunaan media sosial yang tidak bertanggung jawab dapat berdampak negatif, seperti penyebaran hoaks dan provokasi yang dapat memicu konflik sosial. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna media sosial untuk bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan platform tersebut.
Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya. Jika menemukan informasi yang mencurigakan, laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti.
Dengan kesadaran dan tanggung jawab bersama, diharapkan media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk mempererat persatuan dan kesatuan, bukan sebagai alat untuk memecah belah.
Semoga suasana damai dan kondusif dapat terus terjaga di Kabupaten Kaimana, sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan penuh sukacita dan kedamaian.