DAMRI Optimalkan Layanan PSO Lewat Investasi Danantara
Investasi Danantara di DAMRI diharapkan mampu mengoptimalkan layanan PSO, meningkatkan kualitas armada, dan memperluas rute transportasi di seluruh Indonesia, terutama di daerah terpencil dan kawasan wisata.

Pada Jumat, 7 Juli 2023, di Jakarta, DAMRI mengumumkan strategi optimalisasi layanan Public Service Obligation (PSO) melalui investasi dari Danantara. Investasi ini diyakini akan memainkan peran krusial dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi yang adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Corporate Secretary DAMRI, Chrystian Pohan, menjelaskan rencana pengembangan yang ambisius berkat suntikan dana ini.
Pohan menyatakan bahwa salah satu strategi utama DAMRI adalah mengajukan penambahan trayek yang membutuhkan dukungan anggaran PSO. Kerja sama yang erat dengan Kementerian Perhubungan juga akan terus ditingkatkan untuk memastikan peningkatan kualitas layanan, khususnya di kawasan-kawasan wisata nasional yang tengah berkembang pesat. Hal ini menunjukkan komitmen DAMRI untuk memberikan layanan transportasi yang prima dan andal.
Dana investasi dari Danantara, yang berasal dari sumber non-APBN, akan digunakan untuk meningkatkan kualitas armada DAMRI dan memperluas jangkauan rute transportasi. DAMRI juga berencana mengembangkan teknologi informasi (IT) untuk memantau kinerja operasional dan memastikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Inovasi teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan DAMRI.
Investasi Danantara: Harapan untuk Keberlanjutan DAMRI
Pohan menambahkan bahwa investasi Danantara diharapkan mampu mengurangi ketergantungan DAMRI pada anggaran tahunan pemerintah, sehingga menjamin keberlanjutan program angkutan perintis. Dengan demikian, masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati akses transportasi yang lebih efisien dan terjangkau. Dampak positif juga akan dirasakan oleh sektor pariwisata berkat peningkatan konektivitas yang lebih baik.
Tidak hanya itu, investasi ini juga membuka peluang besar untuk mengoptimalkan layanan angkutan perintis dan di kawasan pariwisata nasional. DAMRI dapat meningkatkan frekuensi perjalanan, memperluas jangkauan layanan, dan meningkatkan kualitas armada di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan aksesibilitas di seluruh wilayah Indonesia. Dengan dukungan Danantara, DAMRI diharapkan mampu berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Pandangan Pengamat BUMN
Toto Pranoto, pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Universitas Indonesia, memberikan pandangannya mengenai peran Danantara dalam memastikan keberlanjutan DAMRI. Ia menekankan pentingnya keyakinan bahwa investasi ini akan benar-benar menjamin keberlanjutan perusahaan.
Pranoto menambahkan bahwa keberhasilan Danantara dalam mendukung DAMRI tidak hanya bergantung pada investasi finansial, tetapi juga pada komitmen untuk menjaga kinerja DAMRI sebagai perusahaan publik yang melayani kebutuhan dasar masyarakat. DAMRI harus mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya.
Oleh karena itu, komitmen dari kedua belah pihak, baik Danantara maupun DAMRI, sangat penting untuk menjaga eksistensi perusahaan. Kerja sama yang sinergis dan saling mendukung akan menjadi kunci keberhasilan dalam jangka panjang.
Pranoto juga menekankan pentingnya DAMRI menunjukkan produktivitas, efisiensi, dan kinerja yang baik agar keberlanjutan dan eksistensinya sebagai penyedia layanan transportasi tetap terjaga. Tantangan ke depan menuntut DAMRI untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Dengan adanya investasi dari Danantara, diharapkan DAMRI dapat meningkatkan kualitas layanan PSO dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya di daerah terpencil dan kawasan pariwisata. Keberhasilan ini bergantung pada kerja sama yang solid antara DAMRI dan Danantara serta komitmen untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan.