Angkutan Perintis Aceh Barat: Mudahkan Akses Warga Antar Kecamatan
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat luncurkan angkutan perintis Damri untuk memudahkan mobilitas warga antar kecamatan, dengan harapan meningkatkan perekonomian daerah dan mengurangi kecelakaan.

Angkutan perintis mulai beroperasi di Aceh Barat sejak Senin, 21 Januari 2024, guna mempermudah akses transportasi antar kecamatan. Dua unit armada Damri melayani rute Meulaboh-Woyla-Teupin Peraho dan Meulaboh-Alue Kuyun. Inisiatif ini merupakan kerjasama antara Dinas Perhubungan Aceh Barat, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Aceh, dan Perum Damri Cabang Banda Aceh.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Barat, Dodi Bima Saputra, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah. Pemkab Aceh Barat berharap tarifnya terjangkau bagi masyarakat. Ke depannya, Pemkab berencana menambah trayek ke kecamatan lain.
BPTD Kelas II Aceh, melalui Iin Indawati, menekankan pentingnya sosialisasi dan pengawasan oleh pemerintah daerah, termasuk para camat, agar angkutan perintis ini dapat digunakan secara optimal. Iin berharap kehadiran Damri dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh Barat.
Dampak positif dari program ini diharapkan luas. Sekretaris Daerah Aceh Barat, Marhaban, menyambut baik program ini. Angkutan perintis ini tak hanya untuk masyarakat umum, tetapi juga ASN untuk menunjang tugas mereka. Pemkab Aceh Barat berharap program ini dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menyediakan transportasi yang murah, efisien, dan tepat waktu.
Program angkutan perintis ini diharapkan mampu mengatasi kendala aksesibilitas yang selama ini dihadapi warga Aceh Barat. Dengan hadirnya transportasi umum yang terjangkau dan andal, diharapkan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di daerah tersebut dapat meningkat pesat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program ini demi kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran angkutan perintis Damri ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan infrastruktur transportasi yang memadai. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan di Kabupaten Aceh Barat. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.