Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Danamon Raup Kredit Rp192,7 Triliun, Pertumbuhan Dua Digit di Segmen Bisnis Utama
Danamon Raup Kredit Rp192,7 Triliun, Pertumbuhan Dua Digit di Segmen Bisnis Utama

Bank Danamon berhasil membukukan total kredit dan trade finance sebesar Rp192,7 triliun pada kuartal I-2025, dengan pertumbuhan signifikan di berbagai lini bisnis dan peningkatan layanan digital.

Danareksa Raih Laba Bersih Rp1 Triliun di 2024, Pertumbuhan Signifikan!
Danareksa Raih Laba Bersih Rp1 Triliun di 2024, Pertumbuhan Signifikan!

PT Danareksa (Persero) berhasil membukukan laba bersih konsolidasi Rp1 triliun di tahun 2024, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya dan menargetkan pertumbuhan berkelanjutan.

Danamon Harap BI Rate Turun Lagi di Semester Pertama 2025
Danamon Harap BI Rate Turun Lagi di Semester Pertama 2025

Bank Danamon berharap BI Rate turun satu kali lagi di semester pertama 2025 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki likuiditas perbankan.

Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp55,8 Triliun di 2024
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp55,8 Triliun di 2024

Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih konsolidasi Rp55,8 triliun di tahun 2024, meningkat 1,31 persen secara year on year (yoy), didorong oleh pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga yang signifikan.

Kinerja Perbankan Indonesia Positif di 2024: LPS Catat Risiko Kredit Membaik
Kinerja Perbankan Indonesia Positif di 2024: LPS Catat Risiko Kredit Membaik

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan kinerja perbankan Indonesia tetap positif di tahun 2024, ditopang oleh risiko kredit yang membaik, permodalan yang kuat, dan likuiditas yang memadai.

LPS
Kredit BNI Tembus Rp775,87 Triliun di 2024: Pertumbuhan Sehat di Tengah Ketidakpastian Global
Kredit BNI Tembus Rp775,87 Triliun di 2024: Pertumbuhan Sehat di Tengah Ketidakpastian Global

Penyaluran kredit Bank Negara Indonesia (BNI) naik 11,6 persen secara tahunan menjadi Rp775,87 triliun di 2024, didorong kinerja segmen korporasi dan konsumer serta dukungan kebijakan Bank Indonesia.