Dansatgas TMMD Agam Tinjau Titik Nol Pembangunan Jalan di Nagari Balingka
Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho meninjau titik nol pembangunan jalan penghubung antar dua kecamatan di Nagari Balingka, Agam, dalam program TMMD ke-123 yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian masyarakat.

Bukittinggi, 21 Februari 2024 - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, telah meninjau titik nol pembangunan jalan di Nagari Balingka, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Peninjauan dilakukan pada Jumat, 21 Februari 2024, meskipun cuaca hujan. Jalan tersebut akan menghubungkan Jorong Koto Hilalang dan Jorong Pahambatan.
Peninjauan langsung ke lokasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proyek pembangunan jalan sepanjang 2.800 meter dengan lebar 8 meter. Letkol Bayu, yang juga menjabat sebagai Dandim 0304/Agam, menekankan pentingnya tanggung jawab seluruh prajurit dalam menjalankan tugas negara ini. Ia berharap pembangunan jalan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Program TMMD ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Hal ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara Kodim 0304/Agam dan pemerintah daerah, menjadi kunci keberhasilan program TMMD. Dansatgas berharap pembangunan jalan ini akan meningkatkan konektivitas antar kecamatan dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Peninjauan Titik Nol Pembangunan Jalan
Dansatgas TMMD, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, melakukan peninjauan lokasi titik nol pembangunan jalan menggunakan sepeda motor. Meskipun kondisi cuaca kurang mendukung, beliau tetap berkomitmen untuk memastikan proses pembangunan berjalan sesuai rencana. "Saya tegaskan kepada seluruh prajurit yang diberi tugas oleh negara untuk melaksanakan TMMD dengan penuh tanggung jawab," tegas Letkol Bayu. Kedatangannya ke lokasi bertujuan untuk memastikan tidak ada kendala yang menghambat pengerjaan proyek.
Letkol Bayu juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Sumbar atas dukungan penuh terhadap TMMD ke-123. Menurutnya, kolaborasi dan sinergitas antara Kodim 0304/Agam dengan pemerintah daerah merupakan faktor penting dalam keberhasilan program ini. "Dengan proaktifnya pemerintah ikut andil dalam program ini berarti menunjukkan jika Kodim 0304/Agam dan Pemkab Agam memiliki hubungan yang sangat baik," tambahnya.
Di lokasi titik nol, Dandim berbincang dengan tim pekerja anggota Satgas TMMD ke-123. Pembangunan fisik difokuskan pada pembangunan jalan penghubung antar dua kecamatan. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, meningkatkan aksesibilitas, dan menunjang perekonomian daerah.
Letkol Bayu menekankan pentingnya tanggung jawab dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. "Laksanakan tugas dengan tanggung jawab, berikan yang terbaik untuk masyarakat semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua," pesannya kepada tim pekerja.
Manfaat Pembangunan Jalan bagi Masyarakat
Pembangunan jalan sepanjang 2.800 meter dengan lebar 8 meter ini diharapkan akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat di Jorong Koto Hilalang dan Jorong Pahambatan, Nagari Balingka. Jalan yang baru akan mempermudah akses transportasi, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan konektivitas antar wilayah. Hal ini berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Dengan adanya akses jalan yang lebih baik, masyarakat akan lebih mudah mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka ke pasar. Hal ini akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, akses yang lebih mudah juga akan mempermudah akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat di daerah tersebut.
Program TMMD ini merupakan wujud nyata dari kepedulian TNI terhadap masyarakat. Melalui pembangunan infrastruktur seperti jalan, TNI berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pembangunan daerah. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan provinsi, diharapkan program ini akan berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Keberhasilan program TMMD ini juga menjadi bukti nyata sinergitas antara TNI dan pemerintah dalam membangun Indonesia. Kolaborasi yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan pembangunan di daerah. Semoga pembangunan jalan ini dapat segera selesai dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.