TMMD/N Agam 2025: Rp1 Miliar untuk Infrastruktur dan Pembangunan Desa
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Balingka, Agam, Sumatera Barat tahun 2025 mendapat alokasi dana Rp1 miliar dari APBD Agam untuk membangun infrastruktur dan berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Pembangunan Infrastruktur di Balingka, Agam, Sumatera Barat akan mendapat suntikan dana sebesar Rp1 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk program TNI Manunggal Membangun Desa/Nagari (TMMD/N) ke-123 di Nagari Balingka, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam pada tahun 2025. Hal ini diungkapkan langsung oleh Dandim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, di Lubuk Basung, Sabtu lalu.
Anggaran tersebut bersumber dari APBD Agam. Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur penting bagi masyarakat setempat. Proyek utama meliputi pembukaan jalan baru sepanjang 2,6 kilometer dengan lebar tujuh meter, menghubungkan Jorong Koto Hilalang menuju Pahambatan. Proyek ini diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian warga.
Selain pembangunan jalan, dana TMMD/N juga akan digunakan untuk berbagai program pendukung. Tiga titik program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) akan dibangun untuk meningkatkan akses air bersih. Satu unit rumah tidak layak huni akan direnovasi, dan penanaman bibit pohon serta percepatan penanganan stunting juga termasuk dalam program ini.
Pelaksanaan TMMD/N akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan, mulai dari 19 Februari hingga 25 Maret 2025. Sebanyak 150 personil akan dilibatkan dalam kegiatan ini. Sebelum pelaksanaan utama, tahap persiapan atau pra-TMMD/N akan dilakukan mulai pekan keempat Januari hingga pekan kedua Februari.
Tidak hanya pembangunan fisik, program TMMD/N juga mencakup kegiatan non-fisik. Berbagai penyuluhan akan diberikan kepada masyarakat, mencakup wawasan kebangsaan, bela negara, pertanian, agama, hukum, kamtibmas, dan kesehatan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat secara menyeluruh.
Bupati Agam, Andri Warman, menyambut baik pelaksanaan TMMD/N di Agam. Ia mengungkapkan rasa bangga dan optimistis bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Menurut Bupati, TMMD/N sejalan dengan program pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan di tingkat nagari.
Dampak positif TMMD/N di Agam memang sudah dirasakan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Pembukaan jalan, renovasi rumah dan tempat ibadah, serta berbagai penyuluhan telah meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat sekitar. Bupati menekankan bahwa dampak positif ini, terutama dalam pembangunan fisik, sangat signifikan dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Secara keseluruhan, alokasi dana Rp1 miliar untuk TMMD/N di Balingka, Agam, menandakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kemajuan daerah.
