TMMD Tarakan: Semangat Gotong Royong Bangun Infrastruktur dan Kesadaran Warga
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 di Tarakan, Kalimantan Utara, berhasil meningkatkan infrastruktur dan menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 di Tarakan, Kalimantan Utara, telah resmi dimulai pada 19 Februari 2025 dan akan berlangsung hingga 20 Maret 2025. Kegiatan ini melibatkan 150 personel gabungan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polres Tarakan, Ormas, dan masyarakat setempat. Sasaran utama TMMD ini adalah peningkatan infrastruktur dan penumbuhan kesadaran akan semangat gotong royong di masyarakat, khususnya di RT. 11 dan 16 Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat.
Dansatgas Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Kav Jhon B.C. Simarmata, menjelaskan bahwa TMMD bertujuan untuk memotivasi dan menumbuhkan kesadaran serta semangat gotong royong dalam membangun desa. "Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana guna membangun desa agar lebih maju dan berkembang," ujarnya di Kelurahan Karang Harapan. Proyek ini merupakan bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, memperkuat tekad untuk pembangunan nasional.
Pembukaan TMMD Reguler ke-123 dilakukan secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Jamaluddin. Beliau mengapresiasi peran aktif TNI dalam pembangunan di Tarakan dan menekankan pentingnya sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. "Bersama masyarakat meningkatkan dan membangun infrastruktur sehingga membantu akselerasi pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Tarakan," ungkap Jamaluddin.
Sasaran Fisik dan Non-Fisik TMMD Tarakan
TMMD Reguler ke-123 di Tarakan memfokuskan pada pembangunan infrastruktur fisik dan peningkatan kesadaran masyarakat. Sasaran fisik meliputi pembukaan badan jalan sepanjang 1.100 meter dengan lebar empat meter, pembuatan drainase, pembangunan jembatan sepanjang 11 meter dan lebar empat meter, renovasi dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembuatan dua titik sumur bor, pembukaan dua hektare lahan pangan, dan pembangunan MCK (mandi, cuci, kakus).
Selain itu, program ini juga menitikberatkan pada sasaran non-fisik. Berbagai kegiatan penyuluhan diberikan kepada warga, termasuk penyuluhan wawasan kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara, pelayanan kesehatan dan KB gratis, penyuluhan stunting, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan hukum dan Kamtibmas, sosialisasi rekrutmen anggota TNI, serta berbagai bakti sosial lainnya. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tarakan.
Letkol Kav Jhon B.C. Simarmata menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat yang telah membantu kelancaran program TMMD. Ia berharap, program ini dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan Kota Tarakan. "Mari maju bersama untuk Kota Tarakan yang semakin maju dan sejahtera melalui TMMD ini," kata Dandim.
Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah Kota Tarakan menyatakan komitmennya untuk membangun daerah, baik secara fisik maupun non-fisik. Program TMMD dinilai selaras dengan visi pembangunan kota, dan sinergitas antara TNI, pemerintah, dan masyarakat diyakini akan memberikan dampak positif dan berkelanjutan. Keberhasilan TMMD ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kerja sama yang solid dalam membangun negeri.
Jamaluddin mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh program TMMD dan menjadikan program ini sebagai modal untuk pembangunan jangka panjang. Disiplin dan ketangguhan TNI dalam menjalankan program ini diharapkan akan menghasilkan hasil yang optimal dan bermanfaat bagi masyarakat Tarakan.
Dengan selesainya program TMMD ini, diharapkan akan tercipta aksesibilitas yang lebih baik, peningkatan kualitas hidup, dan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya gotong royong dalam membangun masyarakat yang lebih maju dan sejahtera di Tarakan.