Kabupaten Biak Numfor, Papua, akan menerima tambahan dana otsus sebesar Rp23 miliar pada tahun 2025, peningkatan ini difokuskan untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat asli Papua.

Gubernur Bengkulu alokasikan Rp18 miliar untuk perbaikan jalan longsor di Kabupaten Lebong dan prioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di daerah tersebut.

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memberikan apresiasi positif terhadap program melek aksara Yayasan Bantulah Usaha Pemberantasan Buta Huruf Indonesia (YBUPBHI) sebagai upaya efektif mengurangi angka buta huruf di wilayah tersebut.

TP PKK Kabupaten Badung, bersama Tim Pembina Posyandu dan Dekranasda, berkomitmen meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan di Bali melalui kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah.

Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, berkomitmen meningkatkan pelayanan publik melalui implementasi delapan pilar reformasi birokrasi, meliputi manajemen perubahan hingga peningkatan kualitas pelayanan publik.

Sebanyak 300 kepala keluarga di Jawa Tengah antre untuk mengikuti program transmigrasi demi meningkatkan taraf hidup dan membangun daerah terpencil di Indonesia.

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menetapkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan sebagai program prioritas 100 hari kerjanya, dengan fokus menurunkan angka kemiskinan.

Pemkab Bangka Tengah berkolaborasi dengan CV Sumber Jadi (Yamaha Marine) dan BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui program perbaikan mesin, edukasi, dan jaminan sosial.

Pemkab Bangka Tengah berkolaborasi dengan swasta untuk memperbaiki mesin perahu nelayan, meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan melalui program 3S campaign dan bantuan BPJS Ketenagakerjaan.

Pemerintah Kabupaten Kapuas meminta desa-desa di Kalimantan Tengah untuk mengoptimalkan 20 persen Dana Desa guna meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.