Pabrik Pakan Ikan Kotawaringin Timur Mulai Produksi, Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Pembudidaya
Pabrik pakan ikan milik Pemkab Kotawaringin Timur resmi beroperasi, memproduksi pakan ikan berkualitas dengan harga terjangkau untuk membantu pembudidaya ikan lokal.

Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang berlokasi di Sentra Perikanan Terpadu Sijura, Desa Sei Ijum, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, resmi beroperasi dan mulai memasarkan produknya. Berita baik ini disampaikan oleh Pengelola Kesehatan Ikan (Polkeskan) Ahli Muda Dinas Perikanan Kotawaringin Timur, Fahrul Jainal Ilmi, pada Rabu, 7 Mei 2024 di Sampit. Pabrik ini dibangun untuk membantu pembudidaya ikan lokal yang selama ini menghadapi tantangan harga pakan yang tinggi.
Produksi pakan ikan ini diawali dengan distribusi sekitar 300 kilogram pakan kepada kelompok pembudidaya ikan binaan Dinas Perikanan. Meskipun masih dalam jumlah terbatas, langkah ini menandai tonggak penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan. Uji coba penggunaan pakan ini telah dilakukan pada budidaya ikan patin dengan hasil yang positif, menunjukkan kualitas pakan yang memadai.
Kualitas pakan ikan produksi pabrik ini telah teruji. Hasil uji kadar protein di laboratorium Balai Perikanan Budi Daya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Kalimantan Selatan, menunjukkan kadar protein di atas 25 persen, memenuhi standar untuk dipasarkan. Langkah selanjutnya adalah pendaftaran dan perolehan izin edar dari pemerintah pusat untuk produksi dan pemasaran dalam jumlah besar kepada masyarakat umum.
Produksi dan Harga Pakan Ikan
Saat ini, pabrik memproduksi pelet pakan ikan ukuran besar untuk ikan berusia sekitar tiga bulan. Ini merupakan tahap awal, dan pengembangan produk akan terus dilakukan. Harga pakan tenggelam dibanderol Rp8.500 per kilogram, sementara pakan apung Rp10.000 per kilogram. Namun, saat ini pabrik baru mampu memproduksi pakan tenggelam.
Harga jual pakan ikan produksi pabrik ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran. Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Halikinnor, yang bertujuan untuk meringankan beban pembudidaya ikan. Dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan pembudidaya dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar, sehingga berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan uji coba dan kualitas pakan yang terjamin menjadi langkah awal yang menjanjikan. Dengan dukungan pemerintah daerah dan inovasi teknologi, diharapkan pabrik pakan ikan ini dapat berkontribusi signifikan dalam memajukan sektor perikanan di Kotawaringin Timur.
Tahap Selanjutnya dan Pengembangan
Meskipun saat ini distribusi masih terbatas pada kelompok pembudidaya binaan, pihak Dinas Perikanan berencana untuk memperluas pemasaran setelah mendapatkan izin edar dari pemerintah pusat. Hal ini akan memungkinkan pabrik untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih besar dan berkontribusi lebih luas pada perekonomian daerah. Pengembangan produk juga akan terus dilakukan, termasuk pengembangan jenis dan ukuran pakan untuk berbagai jenis ikan dan usia.
Langkah Pemkab Kotawaringin Timur ini patut diapresiasi sebagai upaya nyata dalam mendukung sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menyediakan pakan ikan berkualitas dan terjangkau, diharapkan produksi ikan lokal dapat meningkat, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan para pembudidaya. Inovasi dan dukungan pemerintah daerah seperti ini menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya lokal.
Keberadaan pabrik pakan ikan ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Dengan harga yang kompetitif, pabrik ini tidak hanya membantu pembudidaya ikan, tetapi juga berpotensi meningkatkan daya saing produk perikanan Kotawaringin Timur di pasar yang lebih luas.
Ke depan, pengembangan pabrik ini diharapkan tidak hanya fokus pada produksi pakan, tetapi juga pada pendampingan dan pelatihan bagi para pembudidaya ikan. Dengan demikian, manfaat dari pabrik ini akan lebih optimal dan berkelanjutan.