TP PKK Sulteng Bentuk KSU Roviga: Dorong Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
Tim Penggerak PKK Sulteng resmikan Koperasi Serba Usaha (KSU) Roviga untuk memberdayakan ekonomi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.

Palu, 10 Mei 2024 - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi membentuk Koperasi Serba Usaha (KSU) Roviga. Pembentukan koperasi ini merupakan langkah strategis dalam upaya mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga secara berkelanjutan di wilayah tersebut. Peresmian KSU Roviga dilakukan di Palu pada Sabtu lalu, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga di Sulawesi Tengah.
Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti Bahasoan, menyatakan bahwa KSU Roviga merupakan wujud nyata komitmen TP PKK dalam memberdayakan ekonomi keluarga melalui wadah yang produktif, inovatif, dan berkelanjutan. Koperasi ini diproyeksikan menjadi solusi bagi peningkatan ekonomi keluarga di Sulteng, serta menjadi contoh bagi daerah lain.
Inisiatif pembentukan KSU Roviga berasal dari Pokja II PKK Sulteng melalui program Gelari Pelangi, sebuah gerakan keluarga Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi. Keberadaan KSU Roviga diharapkan dapat menjadi solusi bagi perempuan untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga.
KSU Roviga: Solusi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
Koperasi Serba Usaha Roviga dirancang untuk menjadi wadah bagi perempuan di Sulawesi Tengah dalam mengembangkan usaha ekonomi. Dengan bergabung dalam koperasi ini, anggota dapat saling mendukung dan berbagi pengetahuan serta sumber daya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga secara signifikan.
Sry Nirwanti Bahasoan menekankan pentingnya peran aktif seluruh pengurus dan anggota KSU Roviga. Ia menghimbau agar anggota secara aktif memanfaatkan layanan dan berbelanja di koperasi untuk mendukung keberlangsungan dan pertumbuhannya. Keterlibatan aktif anggota sangat penting dalam keberhasilan koperasi ini.
Lebih lanjut, Ketua TP PKK Sulteng juga menekankan pentingnya sinergi antara mitra PKK, organisasi perangkat daerah (OPD), dan pihak-pihak terkait lainnya. Sinergi ini akan sangat membantu dalam memberikan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan membuka kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan ekonomi daerah.
Dukungan Pemerintah dan Mitra Kerja
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan KSU Roviga. Dukungan ini diwujudkan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan akses terhadap program-program pemerintah yang dapat meningkatkan kapasitas koperasi. Selain itu, mitra kerja PKK juga berperan penting dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota koperasi.
Pelatihan yang diberikan meliputi berbagai aspek, mulai dari manajemen koperasi, pengelolaan keuangan, hingga pemasaran produk. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan anggota KSU Roviga dapat mengembangkan usahanya secara profesional dan berkelanjutan. Akses terhadap program pemerintah juga akan membantu koperasi dalam mendapatkan modal dan mengembangkan usahanya.
Dukungan dari berbagai pihak ini diharapkan dapat mendorong KSU Roviga untuk tumbuh mandiri dan menjadi motor penggerak perekonomian keluarga di Sulawesi Tengah. Keberhasilan KSU Roviga akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pemberdayaan ekonomi keluarga.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan KSU Roviga dapat berkembang pesat dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan sosial ekonomi di Sulawesi Tengah. Koperasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan memberdayakan perempuan di daerah tersebut. Keberhasilan KSU Roviga akan menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi keluarga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
"Dengan kebersamaan dan semangat gotong royong, saya yakin koperasi ini dapat tumbuh mandiri, menjadi motor penggerak perekonomian keluarga, serta berkontribusi bagi pembangunan sosial ekonomi di Sulawesi Tengah," ujar Sry Nirwanti Bahasoan.