TNI-Pemkab Katingan Kolaborasi Infrastruktur di Pedesaan Lewat TMMD
Pemkab Katingan dan TNI berkolaborasi dalam program TMMD ke-123 untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan fasilitas umum di Kecamatan Tasik Payawan, Katingan, Kalimantan Tengah.

Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, bersama Kodim 1019/Katingan, telah berkolaborasi dalam meningkatkan infrastruktur daerah melalui Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-123. Program yang diluncurkan di Kecamatan Tasik Payawan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Pemda, lembaga pemerintah non-departemen daerah, dan masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki aksesibilitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan Kabupaten Katingan.
Bupati Katingan, Saiful, menekankan bahwa TMMD merupakan program lintas sektoral yang penting untuk membangun persatuan dan kesatuan. Program ini diharapkan dapat memupuk semangat gotong royong dan toleransi di antara masyarakat. Meskipun keterbatasan dana dan sarana prasarana menjadi kendala, TMMD tetap berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Katingan.
TMMD Reguler ke-123 di Kabupaten Katingan mencakup berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur fisik dan non-fisik. Kegiatan fisik meliputi peningkatan jalan sepanjang 5.500 meter, penimbunan jalan 500 meter, pemasangan knopel 500 meter, normalisasi saluran drainase 500 meter, dan pembangunan 4 unit jembatan. Sementara itu, kegiatan non-fisik meliputi penyuluhan, bakti sosial, rehabilitasi dua rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan tiga sumur bor, rehabilitasi tiga rumah ibadah, penanaman 300 bibit pohon, dan pembersihan lingkungan.
Peningkatan Infrastruktur Jalan di Kecamatan Tasik Payawan
Pengerjaan proyek TMMD Reguler ke-123 dipusatkan di Kecamatan Tasik Payawan, dengan peningkatan jalan sebagai sasaran fisik utama. Lettu Inf Syam Herif Paus, Pasi Ter Kodim 1019/Katingan dan Koordinator Lapangan, menyatakan bahwa pengerjaan proyek ditargetkan selesai tepat waktu meskipun menghadapi kendala cuaca. "Sasaran fisik TMMD Reguler ke-123 yang masih belum terselesaikan akan terus dikebut pengerjaannya sampai selesai," tegas Lettu Inf Syam Herif Paus.
Penyelesaian proyek tepat waktu sangat penting agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya. "Kami berpacu dengan cuaca dan waktu, namun tetap optimistis bahwa proyek ini bisa selesai sesuai target. Dengan begitu, akses masyarakat semakin lancar dan perekonomian desa bisa meningkat," tambahnya. Peningkatan infrastruktur jalan diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Program TMMD Reguler ke-123 ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap pembangunan infrastruktur di pedesaan. Dengan adanya jalan yang baik, diharapkan mobilitas warga semakin mudah dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Kolaborasi antara TNI dan Pemkab Katingan dalam program ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya membangun daerah.
Dampak Positif TMMD bagi Masyarakat Katingan
- Peningkatan aksesibilitas dan mobilitas warga.
- Peningkatan perekonomian desa.
- Perbaikan fasilitas umum seperti rumah ibadah dan RTLH.
- Peningkatan sanitasi lingkungan dengan pembuatan sumur bor.
- Penghijauan lingkungan melalui penanaman bibit pohon.
Program TMMD Reguler ke-123 di Kabupaten Katingan tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga memperhatikan aspek sosial kemasyarakatan. Kegiatan non-fisik yang dilakukan diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Keberhasilan program ini menjadi contoh kolaborasi yang efektif antara pemerintah daerah dan TNI dalam membangun daerah.
Dengan selesainya proyek ini, diharapkan masyarakat di Kecamatan Tasik Payawan dan sekitarnya dapat menikmati akses jalan yang lebih baik, sehingga mobilitas dan perekonomian mereka dapat meningkat. Program TMMD ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan TNI dalam membangun Indonesia dari desa.