Pemkab HST Kalsel Gelontorkan Rp1,5 Miliar untuk TMMD ke-124, Buka Akses Jalan Warga Terisolasi
Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, memberikan dana Rp1,5 miliar untuk mendukung program TMMD ke-124 yang bertujuan membangun akses jalan bagi warga Desa Pengambau Hilir Luar yang terisolasi selama puluhan tahun.

Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, memberikan dukungan signifikan terhadap program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/HST tahun 2025. Bantuan dana sebesar Rp1,5 miliar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan. Program ini menjawab kebutuhan mendesak akses jalan bagi warga yang selama puluhan tahun terisolasi dari desa induk.
Wakil Bupati HST, Gusti Rosyadi Elmi, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan TMMD ini. "Kita sangat mendukung pelaksanaan TMMD, apalagi akan membangun akses jalan bagi masyarakat yang terisolasi selama puluhan tahun," ujar Wabup saat apel pembukaan di Lapangan Pantai Hambawang, Selasa. Inisiatif ini bermula dari kepedulian Bupati HST, Samsul Rizal, yang melihat langsung kondisi masyarakat dan meminta TNI untuk membantu melalui program TMMD.
Program TMMD ke-124 difokuskan di Desa Pengambau Hilir Luar karena kondisi geografisnya yang mengisolasi sebagian warganya. Pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama untuk menghubungkan Dusun Lok Nyiur dengan desa induk. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat yang selama ini kesulitan mengakses fasilitas umum dan pasar.
Pembangunan Jalan dan Program Non-Fisik TMMD ke-124
Komandan Kodim 1002/HST, Letkol Infanteri Fery Perbawa, menjelaskan sasaran utama TMMD 2025. Pembangunan jalan sepanjang 1.030 kilometer dengan lebar 3 meter dan tinggi 60 cm akan menghubungkan Dusun Lok Nyiur dengan desa induk. "Jalan tersebut tidak diaspal melainkan dipasang paving blok untuk pengerasan jalan," jelas Dandim. Proyek ini menjanjikan aksesibilitas yang lebih baik bagi warga.
Selain pembangunan fisik, TMMD ke-124 juga mencakup berbagai program non-fisik. Kegiatan ini meliputi cek kesehatan gratis, pasar murah untuk membantu perekonomian warga, penyuluhan stunting untuk menekan angka balita pendek, penyuluhan pertanian modern, penyuluhan bahaya narkoba, dan rekrutmen TNI. Program-program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat secara menyeluruh.
Sebanyak 150 personel gabungan TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara dikerahkan untuk program ini. Mereka berkolaborasi dengan instansi terkait, jajaran kepolisian, dan masyarakat desa setempat. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan memastikan keberhasilan program.
Target Penyelesaian dan Optimisme Terhadap Efisiensi Anggaran
TMMD ke-124 ditargetkan rampung pada 4 Juni 2025. Meskipun ada efisiensi anggaran, Dandim tetap optimistis semua kegiatan dapat diselesaikan tepat waktu. Komitmen ini menunjukkan dedikasi tinggi dalam membantu masyarakat HST.
Setelah apel pembukaan, Wabup HST dan Dandim 1002/HST meninjau langsung lokasi proyek di Desa Pengambau Hilir Luar. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pengerjaan berbagai program fisik dan non-fisik TMMD ke-124. Partisipasi langsung dari pejabat daerah menunjukkan komitmen kuat terhadap keberhasilan program ini.
Program TMMD ke-124 di HST ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam membangun infrastruktur dan memberdayakan masyarakat. Semoga program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Pengambau Hilir Luar dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.