PT Timah dan Kodim 0431 Kolaborasi Sukseskan TMMD Ke-123 di Bangka Barat
PT Timah dan Kodim 0431 Bangka Barat berkolaborasi dalam program TMMD Ke-123, membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan fisik dan nonfisik.

Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-123 di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, resmi dilaksanakan pada 19 Februari hingga 20 Maret 2025. Kerja sama apik antara PT Timah Tbk dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0431 menjadi kunci sukses program ini yang bertujuan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Puput dan Desa Sekar Biru, Kecamatan Paritiga. Berbagai kegiatan fisik dan nonfisik dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kepala Staf Korem (Kasrem) 045 Garuda Jaya, Kolonel Infantri Ichwansah, menjelaskan bahwa TMMD ini difokuskan pada percepatan pembangunan di wilayah tersebut. "Kegiatan TMMD ini untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah ini," ujarnya saat meninjau lokasi proyek di Desa Puput, Kamis lalu. Program ini menyasar empat wilayah utama: daerah miskin atau 3T (tertinggal, terisolasi, dan termiskin), daerah kumuh perkotaan, daerah terluar dan pulau terluar, serta daerah terdampak bencana alam.
Program TMMD Ke-123 ini diharapkan mampu pemerataan pembangunan di berbagai wilayah, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih. Dengan kolaborasi yang kuat antara PT Timah dan Kodim 0431, diharapkan program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bangka Barat.
Kegiatan Fisik dan Nonfisik TMMD
Kegiatan TMMD Ke-123 di Bangka Barat terbagi menjadi dua bagian utama: kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik meliputi normalisasi Sungai Desa Puput yang berbatasan dengan Desa Sekar Biru, pembuatan talud, pembangunan aula pertemuan SMPN 1 Kapit Kecamatan Parittiga, dan pembangunan aula pertemuan SMPN 3 Air Gantang Kecamatan Parittiga. Selain itu, terdapat sasaran fisik tambahan berupa pembuatan sumur bor di lima titik, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak satu unit, pengembangan ketahanan pangan seluas satu hektare, penanaman 200 bibit pohon dan buah-buahan, pembersihan lingkungan rumah ibadah dan pasar.
Tidak hanya itu, sebanyak 100 paket makanan bergizi juga akan dibagikan untuk mencegah stunting. Komitmen PT Timah dalam mendukung program ini sangat terlihat dengan kontribusi 250 paket makanan bergizi tambahan untuk masyarakat yang membutuhkan. "Kami ucapkan terima kasih kepada PT Timah yang telah menyokong kegiatan kami, dengan bantuan sebanyak 250 paket makanan bergizi yang akan kami bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan guna mencegah stunting bagi balita dan masyarakat umum," kata Dansatgas TMMD Ke-123 Bangka Barat, Letkol Kiemas Muhamad Nauval.
Sementara itu, kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan stunting, Posyandu dan Pos Bindu PTM (Pemeriksaan dan Pengamatan Tenaga Medis), penyuluhan wawasan kebangsaan (wasbang), penyuluhan bela negara, kampanye kreatif, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan bahaya narkoba, serta penyuluhan pertanian dan peternakan/perikanan. Berbagai program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Dukungan PT Timah untuk Keberhasilan TMMD
Dukungan PT Timah terhadap TMMD Ke-123 ini sangat krusial bagi keberhasilan program. Bantuan berupa 250 paket makanan bergizi menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi antara perusahaan swasta dan TNI ini menjadi contoh sinergi yang efektif dalam pembangunan daerah. Hal ini menunjukkan kepedulian PT Timah terhadap pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya.
Dengan adanya dukungan penuh dari PT Timah, diharapkan program TMMD ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, TMMD Ke-123 di Bangka Barat merupakan bukti nyata sinergi positif antara pemerintah, TNI, dan perusahaan swasta dalam membangun Indonesia dari desa. Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan.