Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan, Bidik Komunikasi Publik

Deddy Corbuzier ditunjuk sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) bidang komunikasi sosial dan publik, memanfaatkan pengaruhnya di media sosial untuk sosialisasi program Kemhan.

Jakarta, 11 Februari 2024 - Dunia pertahanan Indonesia kedatangan figur baru. Deddy Corbuzier, influencer ternama, resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Penunjukan ini diumumkan oleh Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, pada Selasa lalu. Tugas utamanya? Membidangi komunikasi sosial dan publik Kementerian Pertahanan.

Pengaruh Media Sosial sebagai Aset Strategis

Keputusan menunjuk Deddy Corbuzier bukan tanpa alasan. Pihak Kemhan melihat potensi besar dari jangkauan pengaruh Deddy di media sosial. Sebagai seorang influencer dengan jutaan pengikut, Deddy dianggap memiliki kemampuan unik untuk mensosialisasikan program-program Kemhan kepada masyarakat luas. Konten-kontennya yang beragam dan menarik dinilai efektif untuk menyampaikan pesan-pesan strategis terkait kedaulatan dan pertahanan negara.

Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menjelaskan, "Pak Deddy ditugaskan sebagai staf bidang komunikasi sosial dan publik. Kita tahu Pak Deddy ini salah satu pakar di bidang komunikasi, harapannya membantu mensosialisasikan program kebijakan pertahanan sampai ke bawah."

Bukan Deddy Saja

Selain Deddy Corbuzier, Menhan Prabowo juga mengangkat beberapa staf khusus lainnya yang ahli di berbagai bidang. Mereka antara lain Kris Wijoyo Soepandji (tata negara), Lenis Kogoya (kedaulatan), Indra Bagus Irawan (ekonomi pertahanan), Mayjen TNI (Purn) Sudrajat (diplomasi pertahanan), dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin (cyber security). Para staf khusus ini diharapkan dapat membantu Menhan dalam menjalankan program-program pertahanan dan kedaulatan negara secara efektif.

Sosialisasi Program Pertahanan

Tugas utama Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menhan adalah mensosialisasikan program-program Kemhan kepada masyarakat. Meskipun detail program yang akan ditangani Deddy belum dijelaskan secara rinci, fokus utamanya adalah memastikan informasi terkait pertahanan dan kedaulatan negara sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Penggunaan media sosial dan kemampuan komunikasi Deddy diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan sosialisasi ini.

Dengan latar belakangnya sebagai influencer dan komunikator handal, Deddy diharapkan dapat mengemas informasi pertahanan negara dengan cara yang mudah dipahami dan menarik bagi publik. Hal ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kedaulatan negara.

Harapan dan Tantangan

Penunjukan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menhan tentu membawa harapan baru dalam strategi komunikasi publik Kementerian Pertahanan. Namun, tantangan juga ada. Deddy harus mampu menyeimbangkan peran sebagai influencer dengan tanggung jawab sebagai pejabat publik. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilannya dalam menjalankan tugas ini.

Langkah ini juga menunjukkan bahwa Kementerian Pertahanan menyadari pentingnya memanfaatkan teknologi dan media sosial dalam membangun komunikasi publik yang efektif. Dengan melibatkan figur publik seperti Deddy Corbuzier, diharapkan sosialisasi program-program pertahanan negara dapat menjangkau lebih banyak kalangan masyarakat.

Kesimpulan

Pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menhan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas komunikasi publik Kementerian Pertahanan. Dengan memanfaatkan popularitas dan kemampuan komunikasinya, diharapkan Deddy dapat berkontribusi signifikan dalam mensosialisasikan program-program pertahanan dan kedaulatan negara kepada masyarakat luas. Keberhasilannya akan bergantung pada bagaimana ia mampu menyeimbangkan peran sebagai influencer dengan tanggung jawab sebagai pejabat publik.