Jubir Kemenhan Tegaskan Tak Ada Tumpang Tindih Tugas dengan Stafsus Deddy Corbuzier
Juru Bicara Kemenhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, menjelaskan tidak ada tumpang tindih tugas antara dirinya dan Stafsus Menhan Deddy Corbuzier; keduanya justru berkolaborasi untuk memperkuat diseminasi informasi pertahanan.

Tidak Ada Tumpang Tindih Tugas, Justru Kolaborasi
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, menegaskan tidak ada tumpang tindih tugas antara dirinya dan Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) Deddy Corbuzier. Pernyataan ini disampaikannya pada Jumat, 14 Februari 2025, di Kantor Kemenhan, Jakarta, menanggapi pertanyaan wartawan mengenai potensi konflik peran.
Brigjen Frega menjelaskan bahwa tugasnya sebagai juru bicara Kemenhan difokuskan pada penyampaian informasi formal terkait pertahanan negara. Sementara itu, Deddy Corbuzier, sebagai Stafsus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, akan berperan memperkuat komunikasi publik melalui kanal media sosialnya yang luas jangkauannya.
Peran Deddy Corbuzier di Media Sosial
Lebih lanjut, Brigjen Frega menjelaskan strategi komunikasi yang akan dijalankan. Deddy Corbuzier akan memanfaatkan platform media sosial yang telah dimilikinya, dengan jumlah pengikut yang mencapai jutaan, untuk menyebarkan informasi dan pesan-pesan terkait pertahanan. Hal ini termasuk peran Deddy sebagai Duta Bela Negara dan Duta Komponen Cadangan (Komcad).
"Menggunakan kanal-kanal, platform, yang memang beliau sudah punya, miliki, dengan pengikutnya yang memang puluhan juta, dengan pesan-pesan yang memang terkait dengan peran selama ini sebagai Duta Bela Negara, Duta Komcad," jelas Brigjen Frega.
Diseminasi informasi pertahanan, menurutnya, akan diperkuat melalui strategi kolaboratif ini. Kanal YouTube Deddy Corbuzier, misalnya, telah memiliki sekitar 24,1 juta subscriber, sementara akun Instagram @mastercorbuzier memiliki sekitar 12,3 juta pengikut (data per Jumat, 14 Februari 2025 pukul 15:55 WIB).
Pengangkatan Stafsus dan Payung Hukum
Sebagai informasi tambahan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin telah mengangkat lima Stafsus dan satu Asisten Khusus pada Selasa, 11 Februari 2025. Deddy Corbuzier termasuk di antara kelima Stafsus tersebut.
Pengangkatan ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 151 Tahun 2024 tentang Kemenhan, yang diteken Presiden Prabowo Subianto pada 5 November 2024. Perpres tersebut mengatur tentang pengangkatan Stafsus Menhan, dengan batasan maksimal lima orang dan masa bakti yang sama dengan masa jabatan menteri.
Pasal 51 Perpres Nomor 151/2024 secara spesifik mengatur hal tersebut: "Stafsus dapat diangkat paling banyak lima orang, dan memiliki masa bakti paling lama sama dengan masa jabatan menteri yang bersangkutan."
Kesimpulan: Kolaborasi untuk Penguatan Komunikasi Pertahanan
Kesimpulannya, tidak ada tumpang tindih tugas antara Juru Bicara Kemenhan dan Stafsus Menhan Deddy Corbuzier. Justru, terdapat kolaborasi yang dijalankan untuk memperkuat diseminasi informasi pertahanan negara melalui jalur formal dan jalur media sosial yang luas jangkauannya. Strategi ini memanfaatkan kekuatan masing-masing pihak untuk mencapai tujuan komunikasi yang efektif dan efisien.