Deforestasi Indonesia Capai 175.400 Hektare di 2024, Kebakaran Hutan Jadi Faktor Utama
Kementerian Kehutanan melaporkan deforestasi di Indonesia mencapai 175.400 hektare pada 2024, dengan kebakaran hutan sebagai faktor utama penyebab pengurangan tutupan hutan.

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melaporkan angka deforestasi di Indonesia mencapai 175.400 hektare pada tahun 2024. Data ini didapatkan dari hasil pemantauan yang menunjukkan luas tutupan hutan mencapai 95,5 juta hektare. Salah satu faktor utama penyebab deforestasi ini adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Kemenhut, Agus Budi Santosa, menjelaskan dalam konferensi pers di Jakarta bahwa sebagian besar angka deforestasi disebabkan oleh karhutla. "Karena ternyata dari angka deforestasi ini, sebagian besarnya itu akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan," kata Agus.
Pemantauan dilakukan dengan dukungan berbagai lembaga, termasuk citra satelit dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Informasi Geospasial. Data ini menunjukkan peningkatan deforestasi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 121.100 hektare pada 2023 dan 104.000 hektare pada periode 2021-2022.
Faktor Penyebab Deforestasi
Selain kebakaran hutan dan lahan, pembalakan liar atau illegal logging juga menjadi faktor yang signifikan berkontribusi terhadap pengurangan tutupan hutan di Indonesia. Agus menambahkan bahwa hutan sekunder paling banyak mengalami perubahan menjadi lahan non-hutan.
Data menunjukkan deforestasi bruto mencapai 216.200 hektare, namun angka ini dikurangi dengan luas reforestasi 40.800 hektare untuk mendapatkan angka deforestasi netto sebesar 175.437,7 hektare. Dari angka tersebut, 15.176,4 hektare merupakan hutan primer, sementara 198.232,7 hektare merupakan hutan sekunder.
Data dari sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kemenhut menunjukkan luas kebakaran hutan dan lahan pada 2024 mencapai 376.805,05 hektare. Angka ini menunjukkan skala besar kerusakan hutan akibat kebakaran.
Data dan Rincian Deforestasi
Berikut rincian data deforestasi tahun 2024:
- Deforestasi Bruto: 216.200 hektare
- Reforestasi: 40.800 hektare
- Deforestasi Netto: 175.437,7 hektare
- Deforestasi Hutan Primer: 15.176,4 hektare
- Deforestasi Hutan Sekunder: 198.232,7 hektare
- Luas Kebakaran Hutan dan Lahan (SiPongi): 376.805,05 hektare
Data ini menunjukkan tren peningkatan deforestasi di Indonesia. Pentingnya upaya pencegahan kebakaran hutan dan pemberantasan illegal logging untuk menjaga kelestarian hutan Indonesia.
Kemenhut menekankan pentingnya upaya kolaboratif untuk mengatasi masalah deforestasi ini. Kerjasama antar lembaga dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengurangi dampak negatif dari kebakaran hutan dan pembalakan liar. Dengan demikian, upaya pelestarian hutan dan lingkungan hidup dapat berjalan efektif.