Delapan Tim Putri Berebut Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge All-Stars
Delapan tim sepak bola putri terbaik dari berbagai kota di Indonesia bersaing memperebutkan gelar juara MilkLife Soccer Challenge All-Stars di Kudus, Jawa Tengah, pada 24-26 Januari 2024, sebuah ajang yang menyatukan talenta-talenta muda terbaik.
![Delapan Tim Putri Berebut Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge All-Stars](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/23/220103.784-delapan-tim-putri-berebut-gelar-juara-milklife-soccer-challenge-all-stars-1.jpg)
Kudus, Jawa Tengah – Sebanyak delapan tim sepak bola putri terbaik dari berbagai kota di Indonesia siap berlaga memperebutkan gelar juara dalam MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Kompetisi bergengsi ini berlangsung di Supersoccer Arena Kudus pada tanggal 24-26 Januari 2024. Kedelapan tim ini merupakan hasil seleksi ketat dari 17 turnamen MilkLife Soccer Challenge 2024 yang digelar di delapan kota besar; Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Kudus, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.
Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, menjelaskan bahwa format Soccer Challenge All-Stars terinspirasi oleh seleksi tim nasional. Konsep ini bertujuan memotivasi para peserta untuk menampilkan performa terbaik mereka. "Mereka datang dari berbagai wilayah Indonesia dengan satu semangat: menjadi pesepak bola putri terbaik," ujar Teddy.
Ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi batu loncatan bagi para pemain muda berbakat, tetapi juga sebagai simbol pemersatu dalam memajukan sepak bola putri Indonesia. Teddy berharap, semangat nasionalisme ini dapat mendorong perkembangan ekosistem sepak bola putri secara berkelanjutan, hingga akhirnya Indonesia dapat berlaga di kejuaraan dunia.
Didiet Fadriana Abdulkadir, Business Unit Head (Dairy) Savoria (produsen MilkLife), menambahkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap sepak bola putri semakin meningkat, terlihat dari jumlah peserta yang terus bertambah sepanjang tahun 2024. "Dukungan penuh kami terhadap turnamen ini dengan semangat #BeraniCetakGol merupakan bentuk konsistensi dalam membangun generasi sehat dan hebat, sejalan dengan visi pemerintah," tambahnya.
Didiet juga menyinggung tujuh pilar kebiasaan anak hebat yang digaungkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, rajin belajar, bermasyarakat, dan tidur awal. "Kami berharap peserta MilkLife Soccer Challenge All-Stars dapat mengaplikasikan pilar-pilar tersebut. Olahraga rutin dan nutrisi bergizi akan mencetak generasi tangguh," ujarnya.
MilkLife Soccer Challenge All-Stars menggunakan format 7 vs 7 dengan sistem setengah kompetisi (fase grup, knockout, semifinal, dan final). Pertandingan berlangsung selama 2 x 15 menit dengan jeda 5 menit. Setiap tim terdiri dari 14 pemain (termasuk cadangan), tiga pelatih (termasuk ofisial), dan satu kitmen. Semua pemain yang didaftarkan wajib bermain. Lapangan berukuran 50 x 35 meter dengan gawang 2 x 5 meter.
Turnamen ini juga melibatkan guest star dari Sekolah Sepak Bola (SSB) pilihan tim talent scouting. Kehadiran mereka meningkatkan daya saing dan akselerasi peserta. Maksimal dua guest star diperbolehkan dalam satu tim. Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, menyatakan bahwa ajang ini merupakan puncak dari seleksi ketat di setiap kota. "Peserta terpilih berdasarkan kemampuan mengendalikan bola, aspek atletik, kepercayaan diri, kerja sama tim, ketekunan, dan semangat pantang menyerah," jelasnya.