Delegasi Tanzania Mendalami Pengelolaan Kilang LNG Indonesia: DSLNG Jadi Rujukan Internasional
Delegasi pemerintah Tanzania kembali mengunjungi kilang PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) untuk mendalami pengelolaan kilang LNG Indonesia, menunjukkan minat besar dalam pengembangan proyek gas mereka.

Delegasi pemerintah Republik Tanzania baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke kilang PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) yang berlokasi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami berbagai aspek pengelolaan kilang gas alam cair tersebut, menjadikannya agenda penting dalam upaya Tanzania mengembangkan sektor energi mereka.
Philemon Meddah, Senior Engineer Petroleum Department dari Kementerian Energi Tanzania, menyatakan bahwa pihaknya belajar banyak dari DSLNG yang dinilai sudah terdepan dalam pengelolaan LNG. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan perdana Delegasi Government Negotiating Team (GNT) Republik Tanzania pada Desember sebelumnya, menunjukkan komitmen serius dari pihak Tanzania.
Rombongan delegasi terdiri dari tim Kementerian Energi Tanzania, Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC), serta mitra dari Japan International Cooperation Agency (JICA), didampingi perwakilan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Kehadiran berbagai pihak ini menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam pengembangan infrastruktur energi.
DSLNG sebagai Rujukan Internasional dalam Pengelolaan LNG
Operation Director DSLNG, Betantyo Madyantoro, menyambut baik kunjungan lanjutan dari delegasi Tanzania ini. Menurutnya, kunjungan kedua ini membuktikan bahwa model pengelolaan LNG yang diterapkan di DSLNG memiliki standar dan dapat menjadi referensi di kancah internasional.
DSLNG merupakan kilang pertama di Indonesia yang dikembangkan dengan skema terpisah antara hulu dan hilir, menjadikannya studi kasus yang unik dan berharga. Keberhasilan operasional dan manajemen DSLNG menarik perhatian negara-negara lain yang sedang dalam tahap pengembangan proyek serupa, seperti Tanzania.
Harapan besar tersemat agar kunjungan ini dapat terus memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Tanzania, khususnya dalam sektor energi. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman ini diharapkan dapat membawa manfaat timbal balik bagi kedua negara.
Fokus Studi dan Aspek Teknis Pengelolaan Kilang LNG
Dalam sesi diskusi, delegasi Tanzania secara spesifik memfokuskan perhatian pada beberapa aspek kunci pengelolaan kilang LNG. Pembahasan mendalam meliputi aspek teknis operasional kilang, yang mencakup efisiensi dan inovasi dalam proses produksi gas alam cair.
Selain itu, aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi prioritas utama untuk menjamin keandalan operasi kilang secara berkelanjutan. Pengelolaan lingkungan hidup juga menjadi topik penting, mengingat dampak industri migas terhadap ekosistem sekitar.
Terakhir, diskusi juga menyentuh topik keterlibatan masyarakat sekitar yang diterapkan oleh DSLNG. Model kemitraan dan kontribusi sosial perusahaan terhadap komunitas lokal menjadi contoh positif bagi Tanzania dalam merencanakan proyek mereka.
Potensi Pengembangan Proyek LNG di Tanzania
Sebagai salah satu negara di kawasan Afrika Timur, Tanzania memiliki potensi besar dalam sektor energi dengan ditemukannya cadangan gas alam yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Penemuan ini mendorong pemerintah Tanzania untuk mempersiapkan pengembangan proyek LNG skala besar.
Pemerintah Republik Tanzania secara aktif melakukan studi banding ke berbagai negara untuk mendalami model pengelolaan LNG yang paling sesuai. Kunjungan ke Kilang DSLNG di Indonesia menjadi bagian integral dari agenda strategis mereka untuk memastikan proyek LNG di Tanzania dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
Upaya ini menunjukkan komitmen Tanzania untuk memanfaatkan sumber daya alamnya secara bertanggung jawab dan efisien. Dengan belajar dari pengalaman negara lain seperti Indonesia, Tanzania berharap dapat membangun infrastruktur energi yang kuat dan memberikan manfaat maksimal bagi negaranya.