Deteksi Dini Kanker Serviks: Dinkes Tangerang Ajak Warga Manfaatkan IVA Test Gratis
Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengajak masyarakat memanfaatkan layanan IVA Test gratis di seluruh puskesmas untuk deteksi dini kanker serviks guna mengurangi angka kejadian penyakit tersebut.
Deteksi dini kanker serviks menjadi fokus Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang. Mereka mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan layanan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Test yang tersedia secara gratis di semua puskesmas. Layanan ini diluncurkan sebagai upaya deteksi dini kanker leher rahim.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menjelaskan bahwa IVA Test merupakan metode sederhana namun efektif untuk mendeteksi kanker serviks sejak stadium awal. Tujuan utamanya adalah mengurangi angka kesakitan (morbiditas) dan kematian akibat penyakit ini melalui pengobatan dini. Pemeriksaan dini ini sejalan dengan arahan Kementerian Kesehatan untuk menurunkan angka kejadian kanker serviks di Indonesia.
Lebih lanjut, dr. Dini menjelaskan bahwa kanker serviks merupakan kanker yang tumbuh di sel leher rahim. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi perdarahan setelah berhubungan intim di luar siklus menstruasi atau setelah menopause, keputihan yang banyak, berair, berdarah, dan berbau busuk, serta nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan intim. Penting untuk mengenali faktor-faktor risiko, yang meliputi melewatkan vaksinasi HPV, pergantian pasangan seksual yang sering, penggunaan pil KB jangka panjang, kurang mengonsumsi buah dan sayur, serta hamil di usia muda.
Layanan IVA test gratis ini terbuka bagi seluruh masyarakat. Syaratnya cukup mudah, hanya perlu membawa fotokopi KTP atau kartu BPJS Kesehatan. Namun, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan; peserta tidak boleh sedang hamil, belum mengalami menopause, dan tidak melakukan hubungan seksual 24 jam sebelum pemeriksaan. Layanan ini difokuskan untuk wanita usia subur (30-50 tahun) yang sudah menikah atau aktif secara seksual.
Dinkes Kota Tangerang berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker serviks. Dengan deteksi dini yang tepat, peluang kesembuhan dan penanganan yang efektif akan jauh lebih besar. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan gratis ini di puskesmas terdekat guna mencegah kanker leher rahim.