Dinas Pendidikan HST Gandeng Cambridge University Tingkatkan Kualitas Bahasa Inggris Guru
Dinas Pendidikan Hulu Sungai Tengah berkolaborasi dengan Cambridge University melatih 75 guru dalam program peningkatan kemampuan Bahasa Inggris untuk mewujudkan sekolah berbahasa Inggris yang mandiri dan berkelanjutan.

Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Cambridge University telah memulai program pelatihan Bahasa Inggris bagi para guru. Program ini diluncurkan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di HST, khususnya dalam penguasaan Bahasa Inggris. Kerja sama ini menandai langkah penting dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan HST, Muhammad Anhar, menjelaskan bahwa program pengimbasan pelatihan Bahasa Inggris ini merupakan kunci utama keberhasilan program Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) di HST. Fokus utama SBI adalah menciptakan kemandirian program dan memastikan keberlanjutannya melalui proses pengimbasan yang terstruktur dan efektif. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Proses pelatihan melibatkan lima instruktur lokal yang telah mengikuti pelatihan intensif (ToT) di Melbourne, Australia. Mereka didampingi oleh dua perwakilan dari Cambridge University, memastikan standar internasional diterapkan dalam program ini. Para instruktur berpengalaman dalam memberikan bimbingan dan pendampingan, membantu guru menerapkan praktik terbaik dalam pengajaran Bahasa Inggris.
Metode Pengajaran Inovatif dan Penggunaan Teknologi
Pelatihan yang diberikan fokus pada metode pengajaran Bahasa Inggris yang inovatif, pemanfaatan teknologi digital, dan pengembangan lingkungan belajar yang kondusif. Para guru peserta pelatihan akan mempelajari berbagai teknik pengajaran modern, termasuk penggunaan media digital interaktif untuk meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa. Kurikulum pelatihan dirancang untuk menghasilkan guru yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Kegiatan pelatihan mencakup observasi kelas, diskusi reflektif, dan pemberian umpan balik konstruktif. Metode ini memungkinkan para guru untuk saling belajar dan mengembangkan kemampuan mengajar mereka. Umpan balik yang diberikan akan membantu para guru mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan menerapkan strategi pembelajaran yang lebih efektif.
Proses seleksi peserta pelatihan sangat ketat. Dari 200 guru yang mendaftar, hanya 75 guru terpilih setelah melalui seleksi terbuka yang mengutamakan kompetensi dan komitmen. Hal ini menjamin kualitas peserta pelatihan dan memastikan keberhasilan program.
Pelaksanaan dan Pembentukan Komunitas Guru
Program pelatihan ini direncanakan akan berlangsung hingga April 2025. Para guru yang terpilih akan dibagi menjadi lima kelas, dengan setiap kelas dibimbing oleh satu instruktur. Setiap instruktur akan membimbing 15 peserta, memastikan perhatian individual yang cukup bagi setiap guru.
Salah satu tujuan utama program ini adalah membangun komunitas guru Bahasa Inggris di HST. Komunitas ini akan menjadi wadah bagi para guru untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan sumber daya. Hal ini akan memfasilitasi kolaborasi dan inovasi dalam pengajaran Bahasa Inggris, menciptakan sinergi yang positif.
"Komunitas ini memfasilitasi kolaborasi dan inovasi dalam pengajaran Bahasa Inggris," tambah Anhar. Dengan adanya komunitas ini, diharapkan akan tercipta peningkatan kualitas pengajaran Bahasa Inggris secara berkelanjutan.
Evaluasi dan Keberlanjutan Program
Evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk memantau kemajuan program dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Hasil evaluasi akan digunakan untuk menyempurnakan strategi pengimbasan dan menjamin keberlanjutan program. Komitmen untuk evaluasi berkelanjutan ini menunjukkan keseriusan dalam memastikan dampak positif program ini.
Dengan adanya program pengimbasan pelatihan Bahasa Inggris yang menyeluruh ini, diharapkan program SBI di Kabupaten HST dapat berkembang secara mandiri dan memberikan dampak positif yang langgeng bagi kualitas pendidikan di daerah tersebut. Kerja sama antara Dinas Pendidikan HST dan Cambridge University ini merupakan contoh nyata sinergi pemerintah dan lembaga internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.