Dinkes Cilegon Imbau Orang Tua Perhatikan Gizi Seimbang Anak

Dinas Kesehatan Cilegon mengimbau orang tua untuk memperhatikan gizi seimbang anak guna mencegah penyakit tidak menular, dengan batasan konsumsi gula, garam, dan minyak.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mengingatkan pentingnya gizi seimbang bagi anak. Imbauan ini disampaikan menyusul laporan peningkatan penyakit tidak menular, bahkan pada anak-anak. Dinkes menekankan peran orang tua dalam mengawasi asupan nutrisi si kecil.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon, Rully Kusumawardani, menjelaskan pentingnya gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak. Beliau mengungkapkan kekhawatiran terhadap konsumsi gula, garam, dan minyak (MSG) yang berlebihan. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di Cilegon, Kamis (23/1).

Menurut Rully, orang tua harus memastikan anak mendapatkan nutrisi seimbang, termasuk serat, mineral, dan vitamin. Proporsi ideal dalam satu porsi makanan adalah 50 persen buah dan sayur, 25 persen karbohidrat, dan 25 persen protein. Konsumsi gula, garam, dan minyak juga harus dikontrol.

Bahaya Konsumsi Berlebihan

Konsumsi gula berlebih, jelas Rully, meningkatkan risiko penyakit serius seperti kanker. Pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), telah menetapkan batas aman konsumsi harian: maksimal empat sendok makan gula, satu hingga dua sendok teh garam, dan lima sendok makan minyak atau lemak.

Penyakit Tidak Menular Mengintai Anak

Rully menambahkan, data dari puskesmas di Cilegon menunjukkan sepuluh penyakit teratas yang diderita masyarakat, termasuk anak-anak, adalah diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, dan jantung. Oleh karena itu, pencegahan melalui pola makan sehat sejak dini sangat penting.

Harapan Dinkes

Dinkes Cilegon berharap peningkatan kesadaran orang tua akan gizi seimbang dapat menurunkan angka penyakit tidak menular pada anak. Dengan memperhatikan asupan nutrisi dan pola makan anak, diharapkan dapat mencegah munculnya penyakit kronis sejak dini. Hal ini merupakan investasi kesehatan jangka panjang bagi generasi muda Kota Cilegon.