Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Lifestyle

Bahaya Mengudap Berlebihan: Risiko Kesehatan Anak dan Cara Mencegahnya

Kebiasaan mengudap berlebihan pada anak berisiko menyebabkan obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya; orang tua perlu mengajarkan pola makan sehat sejak dini.

Kamis, 15 Mei 2025 14:19:00
#planetantara
Copied!
Bahaya Mengudap Berlebihan: Risiko Kesehatan Anak dan Cara Mencegahnya
Kebiasaan mengudap berlebihan pada anak berisiko menyebabkan obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya; orang tua perlu mengajarkan pola makan sehat sejak dini. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Jakarta, 15 Mei 2024 (ANTARA) - Ahli gizi Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D, mengungkapkan bahaya kebiasaan mengudap atau makan makanan ringan berlebihan pada anak. Dalam peluncuran hasil survei State of Snacking di Jakarta, Esti menjelaskan dampak seriusnya terhadap kesehatan anak, termasuk peningkatan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kronis lainnya.

Survei tersebut menunjukkan hampir seluruh masyarakat Indonesia mengonsumsi camilan minimal sekali sehari, bahkan sebagian besar lebih dari dua kali. Hal ini menjadi perhatian serius karena anak-anak, yang belum mampu mengontrol pola makannya, sangat rentan terhadap dampak negatif mengudap berlebihan. Orang tua memiliki peran krusial dalam membiasakan anak pada pola makan sehat sejak usia dini.

Esti menekankan pentingnya pembiasaan makan makanan utama yang mengenyangkan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi camilan. Dengan demikian, jumlah camilan yang dikonsumsi dapat dikontrol dan risiko kesehatan dapat diminimalisir. Ia juga mengingatkan pentingnya mengajarkan anak tentang pilihan makanan sehat sejak dini.

Bahaya Mengudap Berlebihan Bagi Kesehatan Anak

Mengudap berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan pada anak. Obesitas, sebagai dampak utama, meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Selain itu, konsumsi gula, garam, dan lemak tinggi dalam camilan juga berkontribusi pada masalah kesehatan tersebut. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak pada anak.

Kementerian Kesehatan merekomendasikan batasan konsumsi gula maksimal 50 gram (empat sendok makan), garam 5 gram (satu sendok teh), dan lemak 67 gram (lima sendok makan minyak goreng) per orang per hari. Angka ini menjadi acuan penting bagi orang tua dalam mengatur asupan nutrisi anak dan mencegah dampak buruk dari mengudap berlebihan.

Psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi, menambahkan pentingnya membangun hubungan yang sehat antara anak dan makanan. Kebiasaan mengudap berlebihan yang dimulai sejak kecil berpotensi berlanjut hingga dewasa, sehingga membentuk pola makan yang tidak sehat di masa mendatang. Oleh karena itu, pendidikan gizi dan pola makan sehat perlu dimulai sedini mungkin.

Tips Membangun Pola Makan Sehat Pada Anak

Untuk mencegah kebiasaan mengudap berlebihan, orang tua dapat menerapkan beberapa strategi. Pertama, biasakan anak untuk mengonsumsi makanan utama yang bergizi dan mengenyangkan sebelum mengonsumsi camilan. Kedua, batasi jenis dan jumlah camilan yang dikonsumsi, serta pilih camilan sehat seperti buah-buahan atau yogurt.

Ketiga, ajarkan anak tentang pentingnya membaca label nutrisi pada kemasan makanan. Dengan demikian, anak dapat memilih camilan yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan nutrisinya. Keempat, jadikan kegiatan makan bersama keluarga sebagai momen untuk memperkenalkan dan membiasakan anak dengan berbagai jenis makanan sehat.

Terakhir, ciptakan lingkungan yang mendukung pola makan sehat di rumah. Hindari menyimpan camilan tidak sehat di tempat yang mudah dijangkau anak. Berikan contoh yang baik dengan menerapkan pola makan sehat di depan anak.

Kesimpulan

Mengudap berlebihan merupakan ancaman serius bagi kesehatan anak. Orang tua berperan penting dalam mencegahnya dengan mengajarkan pola makan sehat sejak dini, membatasi konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak, serta membangun hubungan yang positif antara anak dan makanan. Dengan demikian, anak dapat tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis di masa depan. Hasil survei State of Snacking dari Mondelez Indonesia diharapkan dapat mendorong perubahan gaya hidup dan pola konsumsi camilan yang lebih sehat di Indonesia.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Pisang Ambon Curup, Si Harum Manis Khas Rejang Lebong, Kini Terancam Punah!
  • Fakta Unik: Transfer Luis Diaz ke Bayern Muenchen Capai Rp1,43 Triliun, Ini Detail Kesepakatannya
  • Fakta Unik: YJI Segera Canangkan Pemeriksaan Jantung Gratis Siswa SD Mulai 2025, AHY Siap Dukung Penuh!
  • Unik, Program KOPI-ST Berbasis QRIS Dorong Transformasi Digital Desa di Gorontalo
  • Kapasitas 25.750 Penonton, Stadion Utama Sumut Siap Jadi Kandang PSMS Medan di Liga 2!
  • bahaya mengudap
  • gizi anak
  • kemenkes
  • kesehatan anak
  • konten ai
  • makanan sehat
  • obesitas anak
  • #planetantara
  • pola makan sehat
  • pola makan sehat anak
  • survei state of snacking
  • tips kesehatan anak
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beras premium

    Terbongkar! Modus Pengoplosan Beras SPHP dan Premium di Riau Rugikan Konsumen Rp9.000/Kg, Mentan Apresiasi Polda

    27 Jul 2025
  • budaya jawa

    Kisah Lakon Wahyu Cakraningrat: Wayang Kulit Lampung Selatan Jadi Simbol Membangun Peradaban

    27 Jul 2025
  • inpres 3 2025

    Terobosan Kementan: Integrasi Penyuluh Pertanian Percepat Swasembada Pangan Nasional, Ini Alasannya!

    27 Jul 2025
  • ai indonesia china

    Tahukah Anda? Indonesia Ajak China Kembangkan AI untuk Perikanan dan Pertanian, Perkuat Digitalisasi Nasional

    27 Jul 2025
  • cinta tanah air

    Fakta Menarik: Upacara Bendera dan Baris-Berbaris Bentuk Karakter Unggul Generasi Muda Lampung, Mengapa Penting?

    27 Jul 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.