Dinkes Sampang Gandeng RS Swasta, Program KB Pria Kini Lebih Mudah Diakses
Dinas Kesehatan Sampang bermitra dengan RS swasta untuk memperluas akses program KB pria (MOP/vasektomi) gratis bagi warga yang telah memenuhi syarat.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, pada Sabtu, 26 April 2023, resmi menggandeng rumah sakit swasta untuk memperluas jangkauan program Keluarga Berencana (KB) pria, khususnya metode operasi pria (MOP) atau vasektomi. Hal ini dilakukan karena jumlah peserta KB pria masih rendah dan membutuhkan penanganan khusus yang berbeda dengan metode KB wanita. Kerja sama ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memudahkan akses bagi warga Sampang yang ingin mengikuti program KB pria gratis.
Program KB pria, yang sering disebut vasektomi, selama ini masih memiliki kendala dalam hal aksesibilitas. Minimnya informasi dan keterbatasan fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan ini menjadi penyebab utama rendahnya angka peserta. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi dan layanan KB pria yang berkualitas.
Langkah ini merupakan upaya inovatif dari Dinkes-KB Sampang untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program KB. Dengan melibatkan rumah sakit swasta, diharapkan program KB pria dapat menjangkau lebih banyak sasaran dan berkontribusi pada program pengendalian jumlah penduduk di Kabupaten Sampang.
RS Qonaah, Mitra Program KB Pria di Sampang
Rumah Sakit Qonaah Sampang menjadi salah satu rumah sakit swasta yang bermitra dengan Dinkes-KB Sampang dalam program KB pria gratis ini. Direktur RS Qonaah, R Hendry Ariyanto, membenarkan adanya kerjasama tersebut. Layanan KB pria di RS Qonaah disediakan melalui dua jalur: jalur umum (berbayar) dan jalur rekomendasi dari Dinkes-KB Sampang (gratis).
Bagi warga yang ingin mengikuti program KB pria gratis melalui jalur rekomendasi Dinkes-KB Sampang, mereka diharuskan mendaftar terlebih dahulu di Dinkes-KB Sampang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa peserta telah memenuhi persyaratan dan mendapatkan pendampingan yang memadai sebelum menjalani prosedur vasektomi.
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan KB pria di Sampang. Dengan adanya kemudahan akses dan biaya yang ditanggung oleh pemerintah, diharapkan lebih banyak pria yang berminat untuk mengikuti program KB ini.
Plt Kepala Dinkes-KB Kabupaten Sampang, Dwi Herlinda Lusi Harini, menekankan pentingnya sosialisasi program KB pria. "Karena itu, kami perlu menggandeng rumah sakit swasta sebagai mitra, sehingga dengan cara ini, KB pria nantinya akan lebih dikenal luas," katanya.
Mengenal Lebih Dekat Vasektomi
Vasektomi, atau metode operasi pria (MOP), merupakan salah satu metode KB yang dilakukan dengan cara memotong saluran sperma (vas deferens). Prosedur ini bersifat permanen dan bertujuan untuk mencegah sperma mencapai sel telur, sehingga mencegah kehamilan. Berbeda dengan KB wanita yang lebih fokus pada jarak kelahiran, vasektomi lebih ditujukan untuk mengendalikan jumlah anak.
Sasaran utama program vasektomi adalah pria yang sudah memiliki anak cukup banyak dan tidak ingin memiliki anak lagi. Meskipun demikian, penting untuk diketahui bahwa vasektomi tidak mempengaruhi kemampuan seksual pria. "MOP ini dilakukan dengan cara memotong vas deferens atau saluran sperma pria,” kata Hendry. "Hanya, nantinya tidak bisa melepaskan sperma ketika sudah operasi. Akan tetapi, karena sudah tidak bisa mengeluarkan sperma, ada potensi hormon testosteron terjaga dengan baik. Jadi, keperkasaan si laki-laki yang sudah dioperasi ini tetap terjaga," tambahnya.
Program KB pria merupakan bagian penting dari program pemerintah dalam upaya pengendalian jumlah penduduk. Dengan adanya kerjasama antara Dinkes-KB Sampang dan RS swasta, diharapkan program ini dapat berjalan lebih efektif dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
Dengan adanya kemudahan akses dan informasi yang lebih luas, diharapkan semakin banyak pasangan yang dapat merencanakan keluarga sesuai dengan keinginan dan kemampuan mereka. Program ini juga memberikan pilihan bagi pria untuk turut aktif berpartisipasi dalam program KB.