Direktur BCA: Mahasiswa Harus Siap Hadapi Perubahan di Era Digital
Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa menghadapi perubahan cepat di era digital dengan membangun integritas, keaslian, dan ketangguhan untuk menjadi pemimpin yang impactful.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Haryanto T. Budiman, memberikan kuliah tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang pada Senin (17/3), menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia profesional yang dinamis. Kuliah tamu bertajuk "How to Navigate Real World Challenges and be an Impactful Leader in a World Full of Disruptions" ini dihadiri oleh 554 mahasiswa UB. Haryanto menyampaikan bahwa dunia pasca-perkuliahan akan sangat berbeda dari lingkungan kampus, ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat, tuntutan kompetensi industri yang tinggi, dan persaingan global yang semakin ketat.
Dalam paparannya, Haryanto menjelaskan bahwa mahasiswa perlu berani merangkul perubahan dengan menerapkan karakteristik seorang pemimpin yang impactful. Ia menyoroti pentingnya integritas, authenticity, dan resiliency sebagai fondasi kesuksesan di masa depan. Pernyataan ini disampaikan Haryanto dalam rilis yang diterima di Malang, Jawa Timur, Selasa (18/3).
Lebih lanjut, Haryanto juga menjelaskan bahwa BCA berkomitmen mendukung pendidikan tinggi dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten. Program BCA Berbagi Ilmu, yang kini memasuki tahun ketiga, bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan yang memadai agar siap berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal ini sejalan dengan tema kuliah tamu yang dipilih, yang relevan dengan tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam memasuki dunia profesional.
Membangun Kepemimpinan Adaptif di Era Digital
Kuliah tamu ini menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan cepat di era digital. Haryanto mendorong mahasiswa untuk mengembangkan sikap kepemimpinan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan industri. Ia juga menekankan pentingnya integritas, keaslian, dan ketangguhan sebagai fondasi utama untuk meraih kesuksesan. Dengan menguasai ilmu yang didapat selama perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat memberikan sudut pandang yang unik di dunia kerja.
Senada dengan Haryanto, Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra, juga berbagi pengalamannya dalam beradaptasi di tengah perubahan. Nicholas menekankan pentingnya menjaga relevansi dengan memperkaya wawasan dan mengembangkan keterampilan. Ia juga menambahkan bahwa di tengah perkembangan teknologi dan informasi yang melimpah, mahasiswa harus memiliki kemerdekaan berpikir dan bertindak untuk berkontribusi pada kemajuan masyarakat. "Satu hal yang pasti dalam kehidupan adalah perubahan. Perubahan harus disikapi dengan tetap menjaga relevansi yang didapat dari memperkaya wawasan dan mengembangkan keterampilan," kata Nicholas.
Program BCA Berbagi Ilmu 2024 akan dilaksanakan di 10 perguruan tinggi di Indonesia, diikuti lebih dari 6.900 mahasiswa. Selain kuliah umum, program ini juga mencakup Student Banking Tour yang memberikan pengalaman langsung mengenai dunia perbankan dan keuangan kepada ratusan siswa SMA/sederajat.
Komitmen BCA dalam Pemberdayaan Generasi Muda
BCA, melalui payung Bakti BCA, berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi bangsa dan negara. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menambahkan bahwa kuliah umum ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk menjadi individu yang unggul dan berdaya saing. Sebagai bentuk nyata komitmen ini, Bakti BCA menyelenggarakan kompetisi "Genera-Z Berbakti" bagi mahasiswa aktif di seluruh Indonesia.
Kompetisi ini menantang mahasiswa untuk mengajukan proposal program pengabdian masyarakat yang berdampak positif, khususnya di pedesaan. Kelompok terpilih akan mendapatkan pendanaan dan pendampingan dari Bakti BCA, dengan kelompok terbaik mendapatkan apresiasi senilai ratusan juta rupiah, sertifikat, dan dukungan publikasi ilmiah. Pendaftaran kompetisi ini dibuka mulai 15 Maret hingga 30 April 2025 melalui bca.id/generazberbakti.
Kuliah tamu tersebut juga dihadiri oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, Kepala Kantor Wilayah VII BCA, Lindawati Susanto, dan EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn. Kehadiran mereka semakin memperkuat komitmen BCA dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia.
Dengan adanya program-program seperti BCA Berbagi Ilmu dan kompetisi Genera-Z Berbakti, BCA menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Pentingnya adaptasi, integritas, dan kepemimpinan yang visioner menjadi pesan utama yang disampaikan dalam kuliah tamu ini.