Dirut PFN, Ifan Seventeen, Rilis Lagu Kolaborasi dengan Sekpri Prabowo: Kisah Inspiratif di Balik 'Pernah di Sana'
Direktur Utama PFN, Ifan Seventeen, berkolaborasi dengan sekretaris pribadi Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, dalam lagu 'Pernah di Sana', sebuah karya inspiratif yang merefleksikan perjalanan hidup dan semangat pantang menyerah.

Jakarta, 12 Maret (ANTARA) - Dunia hiburan Tanah Air kembali diramaikan oleh kolaborasi tak terduga. Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, Direktur Utama PT Produksi Film Negara (Persero), baru-baru ini merilis lagu berjudul 'Pernah di Sana' (2024) yang ia ciptakan dan nyanyikan bersama Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi Presiden Prabowo Subianto. Kolaborasi ini menyatukan dua dunia berbeda, industri perfilman dan politik, menghasilkan karya musik yang sarat makna dan pesan inspiratif.
Kabar keikutsertaan Rizky Irmansyah dalam proyek musik ini mengejutkan banyak pihak. Ifan sendiri mengungkapkan kekagumannya terhadap bakat bermusik Rizky melalui unggahan video lagu tersebut. "Rizky Irmansyah yang dikenal sebagai Sekretaris Pribadi Presiden Prabowo Subianto ternyata mempunyai suara merdu dan bertalenta dalam dunia musik," tulis Ifan dalam keterangan unggahannya.
Lagu 'Pernah di Sana', yang dirilis pada 17 Oktober 2024, bukanlah sekadar lagu biasa. Liriknya mengusung tema perjuangan dan tekad untuk bangkit dari keterpurukan, nilai-nilai yang relevan tidak hanya dalam kehidupan pribadi, tetapi juga dalam dunia kepemimpinan. Kolaborasi ini pun menjadi bukti bahwa semangat pantang menyerah dapat ditemukan di berbagai bidang kehidupan.
Lagu 'Pernah di Sana': Sebuah Refleksi Perjalanan Hidup
Pengalaman Ifan sebagai vokalis grup musik Seventeen, yang telah malang melintang di industri musik, memberikan kontribusi besar dalam proses kreatif lagu ini. Kehilangan orang-orang terkasih dalam tragedi tsunami Aceh menjadi inspirasi utama di balik terciptanya 'Pernah di Sana'. Lagu ini menjadi refleksi atas pengalaman pahit yang telah dilaluinya, sekaligus menjadi penyemangat bagi siapa pun yang tengah menghadapi cobaan hidup.
Sementara itu, Rizky Irmansyah, dengan latar belakangnya di dunia politik, tidak hanya berperan sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai eksekutif produser bersama Ifan. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kreativitas dan kolaborasi lintas sektor dapat menghasilkan karya yang luar biasa.
Dalam unggahannya, Ifan menuliskan pesan inspiratif yang tersirat dalam lagu tersebut: "Perjalanan hidup setiap orang tak akan pernah sama. Tidak semua orang akan mengerti perjalanan hidupmu. Bagaimanapun kerasnya hidupmu di masa lalu, kamu bisa memulainya kembali. Percaya, yakin dan jangan pernah menyerah." Pesan ini menjadi inti dari lagu 'Pernah di Sana', sebuah pengingat bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk bangkit dan meraih impiannya.
Sukses di Dua Dunia Berbeda: Karir Ifan Seventeen
Penunjukan Ifan sebagai Dirut PT Produksi Film Negara (PFN) (Persero) merupakan sebuah pencapaian luar biasa dalam karirnya. Tentu, banyak faktor yang menjadi pertimbangan dalam proses penunjukan tersebut. Namun, kolaborasi uniknya dengan sekretaris pribadi presiden menjadi salah satu poin menarik dalam perjalanan karirnya yang penuh warna. Pengalamannya di dunia musik, dikombinasikan dengan kepemimpinannya di PFN, menunjukkan kemampuannya untuk sukses di dua dunia yang berbeda.
Keberhasilan Ifan dalam bermusik dan di dunia perfilman membuktikan bahwa bakat dan kerja keras dapat membawa seseorang meraih kesuksesan di berbagai bidang. Kisah inspiratifnya ini diharapkan dapat memotivasi banyak orang untuk terus berjuang dan mengejar impian mereka, tak peduli seberat apa pun tantangan yang dihadapi.
Kolaborasi Ifan dan Rizky dalam lagu 'Pernah di Sana' menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan kolaborasi dapat menghasilkan karya yang luar biasa. Lagu ini bukan hanya sekadar karya musik, tetapi juga sebuah pesan inspiratif yang menyentuh hati dan memotivasi pendengarnya untuk tetap tegar dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Melalui kolaborasi ini, Ifan dan Rizky membuktikan bahwa batas-batas antara dunia hiburan dan politik dapat dijembatani melalui kreativitas dan semangat kolaboratif. Semoga lagu 'Pernah di Sana' dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang dan meraih impian mereka.