Dishub Pasaman Barat Periksa Kelayakan Kendaraan Umum Jelang Lebaran
Dinas Perhubungan Pasaman Barat cek kelaikan 18 bus di Terminal Simpang Empat untuk memastikan keselamatan pemudik Lebaran, beberapa bus ditemukan tak laik jalan.

Simpang Empat, Sumatera Barat, 19 Maret 2024 - Menjelang libur Lebaran Idul Fitri 1446 H, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, gencar melakukan pengecekan kelaikan kendaraan umum. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang akan mudik. Pengecekan ramp check tersebut difokuskan di Terminal Simpang Empat, dimulai pada Rabu, 19 Maret 2024.
Kepala Dishub Pasaman Barat, Bakarudin, menjelaskan bahwa ramp check ini dilakukan selama dua hari, yaitu Rabu (19 Maret) dan Jumat (21 Maret), bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasaman Barat. Pengecekan meliputi aspek administrasi dan teknis kendaraan.
Selain memeriksa kelengkapan surat-surat seperti izin operasional, SIM, dan STNK, petugas juga mengecek kondisi teknis kendaraan secara menyeluruh. Hal ini meliputi sistem penerangan, sistem pengereman, kondisi ban, perlengkapan kendaraan, kaca film, lampu, alat pemadam api ringan (APAR), kotak P3K, dan aspek keselamatan lainnya.
Ramp Check di Terminal Simpang Empat
Pada hari pertama ramp check, Rabu (19 Maret 2024), sebanyak 18 unit bus diperiksa. Hasilnya cukup memprihatinkan. Satu unit bus diamankan Satlantas Polres Pasaman Barat karena ketidaklengkapan surat-surat. Empat unit bus dinyatakan laik jalan dan diberi stiker, sedangkan sisanya masih memiliki kekurangan administrasi dan/atau teknis sehingga belum diberi stiker.
"Pada pemeriksaan, apabila kendaraan tidak memenuhi faktor keamanan dan keselamatan, sementara waktu tidak boleh jalan. Maka dari itu, kami berharap para pengendara bisa melakukan perbaikan atau mengganti bagian kendaraannya yang sudah tidak laik," tegas Bakarudin.
Beliau menambahkan bahwa pemeriksaan ramp check akan berlanjut pada Jumat (21 Maret 2024) di lokasi yang sama. Dishub Pasaman Barat berharap seluruh kendaraan umum dapat melengkapi persyaratan administrasi dan teknis demi keselamatan para penumpang selama perjalanan mudik Lebaran.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjamin keselamatan pemudik. Dengan memastikan kelaikan kendaraan umum, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan selama periode arus mudik dan balik Lebaran.
Prioritas Keselamatan Pemudik
Pentingnya ramp check ini tidak bisa diabaikan, mengingat peningkatan volume kendaraan selama musim mudik. Kondisi kendaraan yang prima dan kelengkapan surat-surat menjadi faktor krusial dalam mencegah kecelakaan. Dengan pemeriksaan yang ketat, diharapkan perjalanan mudik masyarakat Pasaman Barat dapat berlangsung aman dan nyaman.
Selain pengecekan kelaikan kendaraan, Dishub Pasaman Barat juga berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Hal ini meliputi pengaturan lalu lintas, penyediaan posko, dan langkah-langkah antisipasi lainnya.
"Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan mudik. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan pengawasan dan memastikan seluruh kendaraan umum dalam kondisi laik jalan," pungkas Bakarudin.
Dari hasil ramp check tersebut, terlihat bahwa masih ada beberapa kendaraan umum yang belum memenuhi standar kelaikan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Dishub Pasaman Barat untuk terus meningkatkan pengawasan dan sosialisasi kepada para pemilik dan pengemudi kendaraan umum.