Dorongan Digitalisasi UMKM Papua: Diskominfo Pasang VSAT di Daerah Terpencil
Dinas Komunikasi dan Informatika Papua (Diskominfo) gencar mendukung digitalisasi UMKM dengan memasang 80 unit VSAT di 2024 dan menargetkan 250 unit lagi di 2025 untuk memperluas akses pasar dan layanan publik di daerah terpencil.

Pemerintah Provinsi Papua, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), tengah berupaya keras meningkatkan digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. Langkah ini diyakini akan membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM, khususnya di daerah terpencil.
Kepala Diskominfo Papua, Jeri Agus Yudianto, menjelaskan bahwa pemasangan Very Small Aperture Terminal (VSAT) di sembilan kabupaten/kota menjadi salah satu strategi utama. Pemasangan VSAT ini difokuskan pada daerah-daerah yang masih minim akses komunikasi dan informasi, baik analog maupun digital. Hal ini penting agar para pelaku UMKM dapat memasarkan produknya secara lebih mudah dan efisien.
Sebagai instansi yang bertanggung jawab atas teknologi informasi, Diskominfo Papua berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur digital yang memadai. Jeri Agus Yudianto menegaskan peran aktif Diskominfo dalam menyediakan akses tersebut. Di tahun 2024, sebanyak 80 unit VSAT telah terpasang di lokasi-lokasi prioritas, yaitu daerah dengan keterbatasan akses telekomunikasi dan internet.
Tidak berhenti di situ, Diskominfo Papua menargetkan penambahan 250 unit VSAT pada tahun 2025. Penambahan ini akan menjangkau berbagai fasilitas publik seperti sekolah, layanan kesehatan, dan kantor pemerintahan kampung. Kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga akan dilakukan untuk memperluas jangkauan layanan telekomunikasi di seluruh Papua.
Dengan adanya akses internet yang lebih baik melalui VSAT, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih mudah memasarkan produknya secara online. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua melalui digitalisasi. Diskominfo Papua berharap masyarakat, terutama pelaku UMKM, dapat memanfaatkan infrastruktur digital yang telah disediakan dengan optimal.
Target pemasangan VSAT sebanyak 250 titik di tahun 2025 ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Papua. Tidak hanya terbatas pada UMKM, namun juga pada sektor pendidikan dan kesehatan melalui akses informasi yang lebih baik. Kehadiran VSAT ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk berbagai keperluan, termasuk pemasaran produk.
Secara keseluruhan, program digitalisasi UMKM di Papua ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi kesenjangan akses informasi dan teknologi di daerah terpencil. Dengan dukungan infrastruktur digital yang memadai, diharapkan perekonomian Papua akan semakin berkembang dan masyarakat dapat menikmati manfaat teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan.