DPD Usul Tambah Edukasi Gizi di Program Makan Bergizi Gratis
DPD RI menyarankan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia dibarengi dengan edukasi gizi untuk memastikan keberhasilan program dan menciptakan generasi sehat.

Ketua Komite III DPD RI, Filep Wamafma, mengusulkan penambahan program edukasi gizi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini sudah berjalan di 31 provinsi. Usulan ini disampaikan dalam Rapat Kerja Komite III DPD RI bersama Badan Gizi Nasional di Jakarta, Selasa (21/1).
Menurut Filep, edukasi gizi sangat penting untuk memastikan keberhasilan MBG. Program edukasi ini akan mengajarkan pola hidup dan pola makan sehat, sehingga tujuan menghasilkan generasi emas yang mendukung Indonesia menjadi negara maju dapat tercapai. Ia menekankan pentingnya pemahaman akan gizi seiring dengan pemenuhan kebutuhan gizi itu sendiri. "Makan Bergizi itu kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Kebutuhan ini terpenuhi apabila pendidikannya, pemahamannya baik," ujarnya.
Filep menambahkan bahwa program edukasi gizi ini tak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga swasta dan anggota DPD RI sendiri. Ia menyarankan agar edukasi ini diintegrasikan dalam berbagai platform, termasuk lembaga pemerintah, swasta, atau bahkan dimasukkan dalam kurikulum pendidikan. "Ini bisa diatur, diedukasi, baik melalui lembaga pemerintah, swasta, atau lembaga lainnya atau keterlibatan kita semua anggota DPD atau dalam kurikulum pendidikan," jelasnya.
Lebih lanjut, Filep berharap adanya kesepahaman antar lembaga dan kementerian terkait, serta pemerintah daerah, agar program MBG dapat berjalan efektif dan menjadi tanggung jawab bersama. Hal ini penting mengingat target penerima manfaat MBG cukup besar, yaitu 3 juta penerima pada periode Januari-April 2025, dan meningkat menjadi 6 juta pada periode April-Agustus 2025. Program MBG sendiri telah beroperasi melalui 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Program Makan Bergizi Gratis, atau MBG, bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang cukup. Dengan menggabungkan program MBG dengan edukasi gizi, diharapkan program ini akan lebih efektif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Suksesnya program ini membutuhkan komitmen dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat.