DPR Bahas Tindak Lanjut Kunjungan Prabowo ke India, Buka Peluang Investasi Besar
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, bertemu Dubes India untuk membahas tindak lanjut kunjungan Prabowo ke India, termasuk peluang investasi dan kerja sama antarparlemen serta partai politik.
![DPR Bahas Tindak Lanjut Kunjungan Prabowo ke India, Buka Peluang Investasi Besar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230308.698-dpr-bahas-tindak-lanjut-kunjungan-prabowo-ke-india-buka-peluang-investasi-besar-1.jpg)
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, baru-baru ini menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty. Pertemuan tersebut difokuskan pada pembahasan tindak lanjut dari kunjungan kenegaraan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ke India beberapa waktu lalu. Dasco menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Kunjungan Prabowo dan Kerja Sama Bilateral
Dasco menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Dubes Chakravorty membahas beberapa poin penting. "Yang menjadi perhatian itu pertama, kami menindaklanjuti kunjungan Bapak Presiden Prabowo ke India, dan kemudian tadi kami juga membahas hubungan kelanjutan antara partai dengan partai, dan kemudian parlemen dengan parlemen. Jadi ada tindak lanjutnya nanti," ujar Dasco usai pertemuan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dubes Chakravorty membenarkan hal tersebut. Ia menyampaikan kepada Dasco mengenai pembicaraan antara Prabowo dan Perdana Menteri India Narendra Modi selama kunjungan Prabowo ke India pada 23-26 Januari 2024. "Saya telah memberitahu dia tentang kunjungan terbaru Bapak Presiden Prabowo ke India, perbicaraannya dengan Perdana Menteri Modi, dan bagaimana kami akan mengikuti hubungan antara India dengan RI," kata Chakravorty.
Kunjungan Prabowo ke gedung parlemen India juga menjadi sorotan. Hal ini dianggap sebagai simbol komitmen dalam memperkuat hubungan bilateral antarparlemen RI-India. Lebih lanjut, pimpinan Partai Bharatiya Janata (BJP), partai politik terbesar di India, berencana menjalin hubungan baik dengan partai politik yang dipimpin oleh Prabowo.
Peluang Investasi dan Kerja Sama Ekonomi
Pertemuan tersebut juga membahas peluang investasi Indonesia dengan India. Dasco mengungkapkan bahwa India berencana untuk berinvestasi di Indonesia. "Kami diskusi tentang peluang-peluang investasi yang akan dibuka peluangnya, dan India juga akan masuk ke Indonesia, dan itu akan ditindaklanjuti oleh Menteri Investasi nantinya," jelasnya. Investasi ini tidak hanya terbatas pada sektor teknologi, tetapi juga sektor lainnya.
Dasco menegaskan bahwa pemerintah Indonesia membuka peluang besar bagi investasi asing, termasuk dari India. "Ya, (investasi) macam-macam, termasuk itu (bidang teknologi) tadi karena kami juga tidak ingin hanya satu atau dua negara yang melakukan investasi, kami akan membuka semua peluang investasi, tentunya semata-mata demi kepentingan rakyat kita," tuturnya. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk menarik investasi asing guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Program MBG dan Pengelolaan Populasi
Selain investasi, pertemuan tersebut juga membahas program makan bergizi gratis (MBG). India diketahui memiliki program serupa, dan kedua pihak bertukar informasi mengenai implementasi program tersebut. "Selain itu, kami tukar menukar tadi mengenai makan bergizi gratis yang juga di India itu dilakukan," ucap Dasco.
Pertemuan juga menyentuh isu pengelolaan populasi. Dasco menyebutkan, "Juga bagaimana tadi kita berdiskusi tentang me-manage populasi penduduk yang besar di India." Ini menunjukkan bahwa Indonesia dan India berbagi tantangan serupa dalam mengelola populasi penduduk yang besar dan mencari solusi yang efektif.
Kesimpulan
Pertemuan antara Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Duta Besar India Sandeep Chakravorty menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-India. Pembahasan mengenai tindak lanjut kunjungan Prabowo, peluang investasi, kerja sama antarparlemen dan partai politik, serta program sosial menunjukkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara dan rakyatnya.