DPR Dorong Pembenahan Infrastruktur Pariwisata Bengkulu untuk Tarik Wisatawan
Anggota Komisi VII DPR RI, Erna Sari Dewi, mendorong Pemprov Bengkulu memperbaiki infrastruktur pariwisata untuk meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisatawan.

Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Bengkulu, Erna Sari Dewi, baru-baru ini menyoroti kondisi infrastruktur pariwisata di Provinsi Bengkulu yang memprihatinkan. Hal ini disampaikan usai kunjungan kerja ke Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu pada Senin, 10 Maret 2024. Ia menekankan perlunya pembenahan infrastruktur untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut guna menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Pembenahan ini dinilai krusial untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata.
Menurut Erna Sari Dewi, infrastruktur pariwisata Bengkulu masih jauh dari kata memadai. Keterbatasan aksesibilitas menjadi kendala utama dalam menarik wisatawan. "Dalam pembahasan kita, infrastruktur pariwisata di Provinsi Bengkulu masih sangat memprihatinkan, jadi kita sangat butuh juga itu (infrastruktur) supaya pemerintah pusat memberikan perhatian," ujarnya. Pernyataan ini menggarisbawahi urgensi peningkatan kualitas infrastruktur untuk menunjang daya saing pariwisata Bengkulu.
Lebih lanjut, Erna menjelaskan bahwa peningkatan kualitas dan keberlanjutan pariwisata Bengkulu sangat penting. Tidak hanya pembangunan infrastruktur, tetapi juga pengembangan daya tarik wisata dan promosi yang gencar diperlukan. "Oleh karena itu, destinasi-destinasi pariwisata harus diperkuat dulu, daya tarik wisata harus kita kembangkan dan promosi pariwisata juga tidak kalah penting untuk kita galakkan, kalau tidak pariwisata di Provinsi Bengkulu akan tetap seperti ini," tegasnya. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata Bengkulu membutuhkan pendekatan yang holistik dan terintegrasi.
Infrastruktur dan Pengembangan Pariwisata Bengkulu
Erna Sari Dewi menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang memadai untuk mempermudah akses wisatawan ke berbagai destinasi wisata di Bengkulu. Jalan yang rusak, akses transportasi yang terbatas, dan fasilitas umum yang kurang memadai menjadi beberapa kendala yang perlu diatasi. Pembenahan ini tidak hanya mencakup akses jalan, tetapi juga mencakup fasilitas penunjang seperti tempat parkir, toilet umum, dan pusat informasi wisata.
Selain infrastruktur fisik, pengembangan daya tarik wisata juga menjadi fokus utama. Bengkulu memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, namun perlu dikelola dan dikembangkan dengan baik. Hal ini meliputi peningkatan kualitas pengelolaan destinasi wisata, pengembangan atraksi wisata baru, dan pelestarian lingkungan. Dengan demikian, Bengkulu dapat menawarkan pengalaman wisata yang berkesan dan bernilai jual tinggi.
Promosi pariwisata juga menjadi kunci keberhasilan. Pemerintah Provinsi Bengkulu perlu meningkatkan upaya promosi baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media sosial, website, dan kerjasama dengan agen perjalanan. Promosi yang efektif akan meningkatkan awareness dan minat wisatawan untuk mengunjungi Bengkulu.
Perubahan Undang-Undang Kepariwisataan
Erna Sari Dewi juga menyebutkan bahwa saat ini Komisi VII DPR RI sedang membahas Rancangan Undang-Undang Pariwisata sebagai perubahan dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Ia berharap undang-undang baru ini dapat memperkuat pembangunan pariwisata di seluruh Indonesia, termasuk Bengkulu.
Kunjungan kerja ke Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu memberikan kesempatan kepada Erna untuk menyerap aspirasi dan masukan dari pihak terkait. Ia berharap undang-undang pariwisata yang baru dapat mengakomodir kebutuhan dan potensi pariwisata Bengkulu. "Terutama Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu kira-kira apa yang kemudian di dalam undang-undang nanti bisa menguatkan bahwa kita bisa membangun pariwisata di Provinsi Bengkulu," jelasnya.
Dengan adanya undang-undang kepariwisataan yang baru, diharapkan pembangunan pariwisata di 38 provinsi di Indonesia, khususnya Provinsi Bengkulu, dapat lebih diperkuat. Tujuannya adalah agar wisatawan lebih mudah mengetahui keindahan wisata alam di Indonesia dan tertarik untuk berkunjung.
Kesimpulannya, pengembangan pariwisata Bengkulu membutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak. Pembenahan infrastruktur, pengembangan daya tarik wisata, dan promosi yang gencar menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian daerah. Peran pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mewujudkan hal ini.