DPR RI Ajak Kalteng Jaga Kerukunan Antarumat Beragama
Anggota DPR RI, Sigit K Yunianto, mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama yang telah terjalin harmonis, serta waspada terhadap provokasi dan hoaks.
Kerukunan antarumat beragama di Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi sorotan setelah Anggota DPR RI, Sigit K Yunianto, mengimbau masyarakat setempat untuk terus mempertahankannya. Pernyataan tersebut disampaikan Sigit di Palangka Raya pada Rabu, 29 Januari 2024. Ia menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan toleransi untuk stabilitas sosial dan pembangunan daerah.
Sigit mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap upaya-upaya provokasi yang bertujuan memecah belah persatuan masyarakat. Ia mendorong masyarakat untuk bijak menyikapi informasi dan menghindari penyebaran berita hoaks yang berpotensi memicu konflik. "Kita harus selektif dalam menerima informasi. Jangan sampai ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba dengan menyebarkan isu yang tidak benar. Mari kita tetap solid dan menjaga persaudaraan,” tegas Sigit.
Selain masyarakat, Sigit juga mengajak tokoh agama, tokoh adat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berperan aktif memperkuat harmoni sosial. Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat dinilai krusial untuk menjaga kondusivitas daerah. "Mari kita terus bergandengan tangan, menjaga persaudaraan, serta memperkuat rasa saling menghormati. Dengan kebersamaan, Kalteng akan semakin maju dan tetap menjadi contoh daerah yang harmonis dalam keberagaman,” tutupnya.
Upaya menjaga kerukunan antarumat beragama di Kalteng tidak hanya datang dari tokoh publik. Pemerintah daerah dan berbagai pihak juga gencar mengedukasi masyarakat tentang pentingnya toleransi dan pencegahan konflik sosial. Berbagai program dialog antarumat beragama dan sosialisasi kebangsaan terus digalakkan untuk memperkokoh persatuan di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila.
Keberhasilan Kalteng dalam menjaga kerukunan antarumat beragama selama ini menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Indonesia. Hal ini menunjukkan pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga harmoni sosial dan mencegah konflik berbasis agama.
Komitmen bersama untuk melawan hoaks dan ujaran kebencian juga menjadi kunci utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan sinergi yang kuat, Kalteng dapat terus menjadi contoh daerah yang harmonis dalam keberagaman.
Pentingnya edukasi dan literasi digital juga menjadi hal yang tak kalah penting. Masyarakat perlu dibekali kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyaring informasi yang benar, sehingga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.