DPRD Jatim Usulkan Pelantikan Khofifah-Emil sebagai Gubernur dan Wagub Jatim
DPRD Jawa Timur resmi mengusulkan pelantikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih hasil Pilkada 2024 kepada Presiden melalui Mendagri.
![DPRD Jatim Usulkan Pelantikan Khofifah-Emil sebagai Gubernur dan Wagub Jatim](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/120030.775-dprd-jatim-usulkan-pelantikan-khofifah-emil-sebagai-gubernur-dan-wagub-jatim-1.jpg)
Surabaya, 8 Februari 2024 - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mengirimkan surat usulan pelantikan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Pasangan ini keluar sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pengumuman resmi disampaikan dalam sidang paripurna di Jalan Indrapura, Surabaya.
Ketua DPRD Jatim, Muhammad Musyafak Rouf, membacakan hasil penetapan berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim. "Dengan penetapan hasil Pilgub Jatim oleh KPU, maka DPRD Jatim menerima dan akan segera menindaklanjutinya ke Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri," tegas Musyafak. Surat usulan tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jatim.
Proses Pelantikan Khofifah-Emil
Sidang paripurna dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, beserta jajaran dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menariknya, pasangan Khofifah-Emil sendiri tidak hadir dalam sidang tersebut. Proses selanjutnya adalah menunggu persetujuan dari pemerintah pusat untuk melakukan pelantikan resmi.
Kemenangan Khofifah-Emil cukup signifikan. Berdasarkan rekapitulasi suara KPU Jatim, pasangan nomor urut 2 ini meraih 12.192.165 suara sah, atau setara dengan 58,81 persen dari total suara sah. Keunggulan ini terlihat jelas di hampir seluruh wilayah Jawa Timur.
Perolehan Suara Khofifah-Emil dan Pasangan Lain
Kemenangan telak ini mengalahkan dua pasangan calon lainnya. Pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim, memperoleh 1.797.332 suara (8,67 persen), sementara pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, meraih 6.743.095 suara (32,52 persen). Khofifah-Emil unggul di 36 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Hanya di Kota Surabaya dan Kota Mojokerto, pasangan Risma-Zahrul berhasil unggul tipis. Di Surabaya, Risma-Zahrul memperoleh 882.414 suara, sementara Khofifah-Emil mendapat 308.293 suara. Di Kota Mojokerto, selisihnya juga tipis, dengan Risma-Zahrul meraih 37.072 suara dan Khofifah-Emil 35.646 suara.
Langkah Selanjutnya
Setelah DPRD Jatim mengirimkan surat usulan, proses selanjutnya berada di tangan pemerintah pusat. Mekanisme pelantikan akan mengikuti prosedur yang berlaku. Publik kini menantikan jadwal resmi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih tersebut. Dengan selesainya proses ini, diharapkan pemerintahan di Jawa Timur dapat berjalan dengan lancar dan fokus pada pembangunan daerah.
Proses ini menandai berakhirnya tahapan Pilkada 2024 di Jawa Timur dan dimulainya era kepemimpinan baru di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil. Semoga kepemimpinan mereka dapat membawa kemajuan bagi masyarakat Jawa Timur.