DPRD Maros Libatkan Kreator Lokal dalam Pembangunan Daerah
DPRD Maros resmi mendukung penuh kreator lokal dalam pembangunan daerah melalui Musrenbang Kreatif 2025, mendorong kolaborasi Hexahelix untuk inovasi dan ekonomi hijau.
Kreator lokal Maros mendapat angin segar dalam pembangunan daerah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maros, Sulawesi Selatan, menyatakan komitmennya untuk melibatkan para kreator lokal sebagai bagian integral dari pembangunan daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Maros, Muh. Gemilang Pagessa, pada Rabu, 29 Januari 2025, di Maros.
Dukungan penuh diberikan DPRD Maros kepada kreator lokal yang memiliki kemampuan di bidang ekonomi kreatif. Mereka diyakini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan Maros. Hal ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kreatif 2025.
Musrenbang Kreatif, yang diprakarsai oleh Komunitas Maros Kreatif, merupakan forum bagi para kreator lokal untuk menyampaikan aspirasi dan ide-ide inovatif mereka. Meskipun berbeda dengan Musrenbang resmi pemerintah, acara ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan para inovator dan kreator.
Ketua DPRD Maros menekankan pentingnya keterlibatan kreator lokal dalam proses pembangunan. "Melalui Musrenbang Kreatif ini, kami berharap dapat menghasilkan kebijakan yang benar-benar berpihak pada inovator dan kreator lokal," ujar Muh. Gemilang Pagessa. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberdayakan potensi ekonomi kreatif.
Alryansyah Nasir, Koordinator Maros Kreatif, menyambut baik dukungan DPRD Maros. Ia menilai Musrenbang Kreatif 2025 sebagai momentum penting bagi insan kreatif di Maros untuk bersinergi. "Kami siap bersinergi mewujudkan Maros sebagai daerah yang lebih inovatif dan berdaya saing," tegasnya.
Maros Kreatif mengusung pendekatan Hexahelix untuk memperkuat ekosistem kreatif. Model kolaborasi ini melibatkan enam unsur utama: pemerintah, masyarakat, akademisi, sektor bisnis, media, dan investor. Dengan pendekatan ini, diharapkan akan tercipta peluang-peluang baru, terutama dalam sektor ekonomi hijau yang berkelanjutan.
Kolaborasi dan inovasi menjadi kunci utama dalam pengembangan ekonomi kreatif di Maros. Keterlibatan aktif kreator lokal, bersinergi dengan berbagai pihak melalui model Hexahelix, diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di daerah tersebut. Dukungan penuh dari DPRD Maros menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk memberdayakan potensi lokal.