Dua Ahli Waris Korban KMP Muchlisa Terima Santunan Rp50 Juta dari Jasa Raharja
PT Jasa Raharja menyalurkan santunan kepada dua ahli waris korban meninggal dunia dalam kecelakaan KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, disertai apresiasi dari Gubernur Kaltim atas respons cepat perusahaan.

Kecelakaan kapal motor penyeberangan (KMP) Muchlisa di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin, 5 Mei 2025, telah mengakibatkan dua korban meninggal dunia. Peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 15.00 Wita dekat Penajam ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Namun, PT Jasa Raharja bergerak cepat memberikan santunan kepada ahli waris kedua korban tersebut.
Penyerahan santunan dilakukan di Kantor PT Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Timur. Kepala PT Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Timur, Wanda P Asmoro, turut menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi ini dan menegaskan bahwa penyaluran santunan dilakukan sesuai standar layanan maksimal 2x24 jam pasca kejadian. Kehadiran Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, dalam acara penyerahan santunan semakin menggarisbawahi keprihatinan pemerintah terhadap peristiwa ini.
Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp50 juta. Salah satu korban merupakan kru kapal, sehingga mendapatkan santunan tambahan (extra cover) senilai Rp75 juta dari Jasa Raharja Putera. Total santunan yang diterima ahli waris mencapai Rp125 juta untuk setiap korban. Hal ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada korban kecelakaan.
Santunan Jasa Raharja dan Dukungan Pemerintah
Gubernur Rudy Mas'ud menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam atas musibah tersebut. Beliau menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terkait keselamatan transportasi laut, khususnya bagi KSOP, operator, dan BKI. "Musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dalam menggunakan transportasi darat, laut, dan udara. Ini harus menjadi bahan evaluasi bersama," tegas Gubernur Rudy Mas'ud.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada PT Jasa Raharja atas respons cepat dan kepeduliannya. "Atas nama pemerintah dan masyarakat Kaltim, kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian PT Jasa Raharja. Santunan ini memang tidak bisa menggantikan nyawa manusia, tetapi kami berharap dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Di sinilah negara hadir di tengah masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur meminta semua pihak untuk memperbaiki dan membenahi sistem keselamatan transportasi laut. KSOP sebagai regulator, PT Sadena sebagai operator, dan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) didesak untuk meningkatkan sinergi dalam menjamin keselamatan pelayaran. "Kita tidak ingin kejadian serupa kembali terulang. Mari kita bersama-sama membangun sistem transportasi yang aman dan memiliki standar keselamatan tinggi," pesan Rudy Mas'ud.
Kronologi Kecelakaan KMP Muchlisa dan Data Korban
KMP Muchlisa tenggelam pada Senin, 5 Mei 2025, sekitar pukul 15.00 Wita di dekat Penajam, sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Penajam Paser Utara. Berdasarkan laporan petugas, total korban dalam peristiwa tersebut sebanyak 44 orang, terdiri atas 23 penumpang dan 21 orang kru kapal.
Alhamdulillah, dari total 44 korban tersebut, sebanyak 42 orang selamat. Hanya dua orang yang ditemukan meninggal dunia. Kedua korban meninggal dunia, Ilham Suharto dan Khayu Mutiara Purwati, merupakan anak buah kapal (ABK) dengan jabatan mualim 1 pada KMP Muchlisa.
Kejadian ini menjadi sorotan dan pelajaran berharga bagi seluruh pihak terkait untuk meningkatkan standar keselamatan pelayaran dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Semoga santunan yang diberikan dapat sedikit meringankan duka dan beban keluarga yang ditinggalkan.