Dua Gudang Logistik di Papua Tengah Antisipasi Kelaparan Akibat Cuaca Ekstrem
Pemerintah membangun dua gudang logistik makanan di Puncak, Papua Tengah, untuk mencegah kelaparan akibat cuaca ekstrem seperti embun upas, yang telah menyebabkan kematian dan malnutrisi di masa lalu.
Puncak, Papua Tengah, kini memiliki dua gudang logistik makanan untuk mengatasi masalah kelaparan akibat cuaca ekstrem. Gudang-gudang ini, berlokasi di Distrik Sinak dan Agandugume, merupakan inisiatif Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, BNPB, dan Mabes TNI.
Mengapa Gudang Logistik Dibangun? Cuaca ekstrem di Papua Tengah, terutama fenomena embun upas, sering menyebabkan gagal panen dan krisis pangan. Hal ini telah mengakibatkan dampak buruk, termasuk kematian dan malnutrisi. Data BNPB menunjukkan, pada 2023 saja, sekitar 8.012 warga Distrik Sinak terdampak, dengan enam kematian. Sejak 1997, dampak cuaca ekstrem telah mengakibatkan puluhan bahkan ratusan kematian di berbagai distrik di wilayah tersebut, termasuk di Sinak, Ilaga, Asmat, dan Lanny Jaya. Di Intan Jaya, malnutrisi bahkan menimpa 809 anak.
Bagaimana Gudang Logistik Beroperasi? Kedua gudang dikelola pemerintah Provinsi Papua Tengah di bawah pengawasan pemerintah pusat. Selain makanan pokok, gudang juga menyimpan logistik darurat seperti tenda, generator, obat-obatan, dan perlengkapan ibu dan anak. Kepala BNPB, Suharyanto, menegaskan bahwa keberadaan gudang ini bertujuan untuk mengantisipasi kelaparan, krisis pangan, dan dampak cuaca ekstrem. Untuk memastikan keamanan, TNI akan berjaga di sekitar gudang, mengingat medan yang sulit diakses dan potensi gangguan keamanan. Selain penjagaan militer, pemantauan juga akan dilakukan dengan drone.
Kesimpulan Pembangunan dua gudang logistik makanan di Puncak, Papua Tengah, merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk mengurangi risiko kelaparan dan dampak buruk cuaca ekstrem. Langkah ini diiringi dengan pengamanan ketat untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar dan efektif. Semoga keberadaan gudang ini mampu melindungi masyarakat dari ancaman kelaparan di masa mendatang.