Dubes Kanada Jajaki Kerja Sama Potensial di Makassar New Port
Duta Besar Kanada untuk Indonesia mengunjungi Makassar New Port untuk menjajaki peluang kerja sama dengan Pelindo, melihat potensi pelabuhan sebagai proyek strategis nasional.

Makassar, 28 Februari 2024 - Duta Besar Kanada untuk Indonesia, H.E. Jess Dutton, melakukan kunjungan ke Makassar New Port (MNP) pada Jumat lalu. Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral antara Kanada dan Indonesia, serta menjajaki potensi kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Kunjungan tersebut dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan, dan berfokus pada Makassar New Port, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Indonesia.
Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menekankan peran penting MNP sebagai tulang punggung logistik di Kawasan Timur Indonesia dan peluangnya dalam mendukung arus perdagangan domestik dan internasional. Makassar New Port telah berkembang menjadi hub utama logistik di Indonesia Timur, dengan kapasitas yang terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan perdagangan yang terus meningkat di kawasan tersebut.
Yusida berharap kunjungan Dubes Dutton akan memperkuat sinergi antara Pelindo dan Pemerintah Kanada. Ia juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Kanada menjadi salah satu mitra strategis Pelindo dalam pengembangan Makassar New Port ke depannya. Kunjungan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk membuka peluang investasi dan kolaborasi di sektor maritim Indonesia.
Potensi Kerja Sama Maritim Indonesia-Kanada
Duta Besar Dutton menjelaskan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memahami peran strategis MNP sebagai proyek infrastruktur besar di Indonesia Timur dan mengeksplorasi potensi kerja sama antara kedua negara, khususnya dengan Pelindo. "Kanada berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan dengan Indonesia, termasuk dalam bidang maritim. Makassar New Port merupakan contoh nyata bagaimana Indonesia mengembangkan sektor logistik dan transportasinya," kata Dubes Dutton.
Kunjungan tersebut mencakup peninjauan langsung operasional dan fasilitas MNP, termasuk ruang Planning and Control Room (PnC). Ruangan ini digunakan untuk memantau dan mengontrol layanan kapal, terminal, peti kemas, dan logistik secara terpusat. Hal ini menunjukkan komitmen Pelindo dalam mengelola pelabuhan secara efisien dan modern.
Dubes Dutton mengapresiasi pengembangan Makassar New Port yang mengusung konsep pelabuhan modern dengan teknologi canggih. Ia berharap kunjungan ini dapat mendorong kerja sama yang lebih erat antara Kanada dan Indonesia dalam mendukung sektor maritim yang dikelola Pelindo. Kerja sama ini berpotensi meningkatkan efisiensi dan daya saing pelabuhan Indonesia di kancah internasional.
Peluang Investasi dan Teknologi di Makassar New Port
Kunjungan Dubes Kanada ke Makassar New Port membuka peluang investasi dan transfer teknologi dari Kanada ke Indonesia. Kanada memiliki keahlian dan teknologi canggih di bidang maritim, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi MNP. Kerja sama ini dapat meliputi pengembangan infrastruktur pelabuhan, sistem manajemen pelabuhan, dan teknologi logistik.
Selain itu, kerja sama ini juga dapat meningkatkan daya saing Indonesia dalam perdagangan internasional. Dengan dukungan teknologi dan keahlian dari Kanada, MNP dapat menjadi pelabuhan yang lebih efisien dan modern, sehingga dapat menarik lebih banyak investasi dan meningkatkan volume perdagangan.
Pemerintah Indonesia sendiri tengah fokus pada pengembangan infrastruktur maritim sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan perekonomian nasional. Kolaborasi dengan negara-negara maju seperti Kanada dapat mempercepat proses pengembangan tersebut dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.
Secara keseluruhan, kunjungan Dubes Kanada ke Makassar New Port menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kanada di sektor maritim. Kerja sama ini berpotensi besar untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional.
Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan konkret yang akan memberikan manfaat bagi kedua negara. Dengan dukungan teknologi dan keahlian dari Kanada, Makassar New Port dapat menjadi pelabuhan yang lebih efisien, modern, dan berdaya saing tinggi di kawasan Asia Tenggara.